Kegiatan paling menyenangkan di hari jumat bagi fira diantaranya adalah menyusun buku dan mensortir buku.
Ada atau tidak event spesial, kami biasanya menyempatkan ke perpustakaan kota siang hari. Kami tidak ingin melewatkan Weekend tanpa buku bacaan. Sehingga jumat pagi selalu menjadi waktu Yang tepat bagi Fira mensortir perpustakaan Yang dia buat dari buku-buku Yang sudah selesai dibaca dan akan dikembalikan ke perpustakaan sore nanti.
suatu kejadian Yang tidak biasa, pagi ini Ghina ingin banyak buku yang dikembalikan, karena peminjaman buku atas nama Ghina mencapai Limit yaitu 50 buku. Sehingga Kakaknya tadi sedikit ikut campur bahwa ada 2 buku lagi Yang harusnya masuk keranjang untuk dikembalikan karena kakaknya tahu buku itu sudah selesai dibaca oleh Fira. Namun Fira bersikukuh ingin mempertahankan buku itu tetap ada di rak, Fira bilang aku masih mau baca lagi.
Jadi biarkanlah mereka menentukan sendiri mana buku Yang masih disukai dan ingin dibaca ulang...tidak selayaknya kita ikut campur bahwa buku itu harus dikembalikan. Buku Yang dipinjam dari perpustakaan memang bisa kami pinjam selama sebulan lamanya, bahkan bisa secra online kami perpanjang lagi 2 pekan. Jadi tidak ada alasan bagi kami untuk memburu-buru Fira mengembalikan buku-buku kesukaannya. Untuk urusan kartu Yang Limit, ada kartu lain atas nama Fira, Aakif dan Sabiq Yang juga bisa dipergunakan masing2 mencapai 50 buku atau mainan dari perpustakaan. So tadi kegiatan sortir diakhiri dengan kesepakatan untuk menggunakan kartu lainnya. Memang biasanya agar simple kami hanya menggunakan kartu a.n Ghina saja.
Saya mengamati bahwa ada kemampuan Yang kuat dalam diri Fira untuk mempertahankan argumentasi dirinya untuk mengambil keputusan. Ini sebuah refleksi konsep diri anak. Kemampuan intersersonal di peristiwa tadi cukup nampak menambah latihan bergaining Antara kakak dan adik.
#Hari15
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga
