Bismillahirrohmaanirrohiim
Istana berusia 100 tahun ini bernama istana St.Martin. Untuk sampai kesana kami harus berjalan sejauh kira-kira 1.5 km, dengan perjalanan yang cukup menanjak, maka kami menyebutnya hiking..hihi hiking sederhana sebetulnya. Fira riang gembira menyambut pagi hari dan dia bersedia menjadi leader untuk keberangkatan kami kesana.
Di perjalanan hiking Fira bersemangat mengeksplorasi alam sekitar bersama anak-anak lainnya, total ada 7 anak-anak yang ikut hiking ini. Jalanan menanjak yang dipilih anak-anak malah yang terjal-terjal..seperti ada tantangan lebih untuk mereka, Fira turut serta dan tampak menikmatinya. Fira jg mengambil beberapa foto di spot menariknya.
Sesampai di istana yang kita tuju, sudah berkumpul banyak orang yang sebagian besar adalah foreigner (berasal dari China, Philipina, Peru, Syria) yang sebagian juga sudah saya kenal. Saatnya mengikuti kegiatan mengelilingi istana ini dengan seorang tour guide. Orangtua dan anak-anak bergabung, namun beberapa penekanan informasi untuk anak-anak juga disampaikan oleh tour guide. Ternyata istana ini adalah sebuah pusat ekonomi dan pusat pendidikan, dan bukan istana tempat kedudukan raja begitu...hmmm menarik nih.
Di bagian akhir touring, kami diberi kuis berkaitan dengan istana. Fira ikut serta menjawab kuis. Dia banyak menjelaskan yg sempat dia tangkap dan fahami ke saya, misalnya ttg pohon yg sangat tua yg kemudian diberi julukan pohon mammut. Unik ya... krn mammut adalah binatang purba, maka pohon yg sangat tua diberi nama tersebut. Fira berinisiatif menceritakan ulang, ini krn dia tau saya hanya sangat sedikit tahu bahasa Jerman.
Kekuatan yg saya amati dr Fira adalah kenyamanan berinteraksi bersama dengan banyak orang dr berbagai asal yg berbeda. Dari substansi touring yg saya amati, substansi tentang pohon2 di sekitar istana cukup menarik hatinya dan berulang dia highlight saat menjelaskan pada saya.
#Hari3
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga
No comments:
Post a Comment