Wednesday, February 14, 2018

Memahami kadar kepercayaan diri kita kepada pasangan

Memahami kadar kepercayaan diri kita kepada pasangan

Ketika memulai langkah bersama pasangan hidup kita yang notabene kita sendiri "gelap" tentang nya,  maka satu yang ada di depan mata adalah bergeraknya dia di samping kita. Perilaku, kata dan cara mengambil keputusan yang berbeda dengan kita sendiri, sesekali perilaku itu menjengkelkan kita, sesekali juga perilakunya menyenangkan tak terhingga tak terduga. 

Salah satu pegangan obat hati adalah bahwa belum tentu yang kita anggap baik, itu baik untuk kita. Yang buruk menurut kita belum tentu itu buruk untuk kita.  Dari sini saya belajar untuk percaya pada pasangan. Dia yang berbeda, ga bisa seratus persen saya fahami. Setiap saat bisa seperti itukah? atau suatu saat ada "pemberontakan" yang meletup karena momen keterbatasan yang dia miliki? yang kedua itu pastinya. Namun, kesadaran bahwa kita berdua adalah manusia biasa, membalikkan pemberontakan menjadi pemahaman. Apalagi kalau sadarnya cepat kembali akibat berontak Allah uji dengan musibah. Agar produktif, saat kita mendapat musibah maka segera mohon ampun padaNya, kemungkinan besar musibahnya akibat dosa yang kita perbuat. Kalau orang lain yang mendapat musibah, berfikirlah bahwa Allah hendak menaikkan derajatnya.

Perselisihan diiringi pemberontakan sering saya alami diikuti dengan kacau balaunya fikiran, tidak konsen, anak-anak menjadi rusuh, akhirnya rumah berantakan, acara-acara yang baik terlewatkan bahkan poin-poin target harian tidak tercapai. Merasa rugi banget, dan bangun untuk menghentikannya. Walau tidak mudah setiap niat baik yang diperbaharui terus menerus akan membuahkan hasil. Ini tahap awal yang menurut saya penting, STOP berontak, keep calm. 

Dosa yang dihindarkan, mendekat pada Yang Maha Menguasai, berusaha banyak memberi daripada menuntut dan memanjangkan sabar ternyata indah. Bahkan akhirnya membawa pada titik-titik kepercayaan yang lebih banyak lagi tersusun. Kepercayaan akan menumbuhkan energi positif untuk kita dan pasangan. Sesekali kalau ga paham banget apa maksudnya melakukan sesuatu, tetap buka ruang untuk klarifikasi dan diskusi.

Kadar kepercayaan pada pasangan yang tumbuh dengan baik di hati kita, akan mengantarkan kita pada rumahku syurgaku. Bukankah ini yang kita cari?




No comments:

Bunda produktif

 Ini dia jurnal menelisik passion pekan pertamaku... Gambar Passion Canvas