Metakognitif dan belajar menemukan metode belajar

Bismillahirrohmaanirrohiim
Memiliki sejumlah Aktivitas Yang dirasakan bisa dan sangat disukai sangat menyenangkan, namun memiliki keterampilan meningkatkan kebahagiaan dari setiap Aktivitas Yang disukai dan bisa tersebut sangatlah diperlukan.


 Dalam perkuliahan bunda cekatan chapter telur trlur saat ini, kami diminta menentykan keterampilan2 apa yg dirasakan penting dan segera dibutuhkan untuk membantu sayq menjadi semakin bahagia dengan aktifitas yg disukai dan merasa bisa tersebut.

Hal ini menunjukkan aktifitas bisa dan suka tidak adem ayem begitu saja, tetapi akan semakin membahagiakan bila ditunjang dengan keterampilan yg dikuasai, disinilah nantinya belajar mandiri kita akan difokuskan.

Versi saya, keterampilan2 yg terus hrs sy pelajari adalah sbb:

Berharap kelima keterampilan diatas bisa terus saya asah, terus dipelajari dengan sungguh2 dan bahagia menjalaninya. Aamiin

Bunda cekatan dimulai dengan Bismillah

Bismillahirrohmaanirrohiim

Apakah jadi pembelajar akan selalu bahagia?
Sebuah pertanyaan awal di program Bunda cekatan Batch 1 Ibu profesional. Sebuah awal Yang sangat mendasar dan mengingatkan kembali pada Bunda Bunda pembelajar bahwa belajar adalah kebutuhan sepanjang hidup, namun diantara banyaknya bahan belajar di alam semesta dan kehidupan ini, maka kita diberikan sesuatu Yang unik Yang harus kita temukan dalam diri kita sendiri bahwa hal ini perlu kita pelajari untuk meraih kebahagiaan.

Ibarat berlayar di lautan, kita membawa kapal Yang harus siap menerpa ombak. Belajar mempelajari hal Yang kita bisa dan sukai akan membantu kita kuat menerpa ombak, sampai kita bisa menepi di pulau tujuan.

Program Bunda cekatan dimulai dengan fase telur telur. Sebuah fase mendeteksi aktivitas yg dirasa bahagia. Telur Yang dihasilkan diharapkan berupa kajian mendalam atas kebutuhan belajar berdasarkan sesuatu Yang Saya bisa dan Saya suka. Saya sendiri mencoba membuka lagi apa Yang pernah Saya tulis.
Namun saya coba formulasikan lagi dengan sedikit update disini:

1. Memasak
Memasak awalnya merupakan hal Yang menyenangkan bagi Saya beraktivitas bersama mama Saya, Saat jaman SD, sering sekali membantu dengan senang hati di dapur. Memasak untuk keluarga kami sendiri, ataupun untuk kebutuhan "konsumen" dalam skala 10 s.d 15 orang.


2. Menulis
Awalnya suka nulis-nulis Diary, kemudian suka nulis catatan Yang jadi komoditi teman-teman kuliah, lalu ada tuntutan akademik sebagai dosen. Saya selalu mengatakan Saya suka dan bisa, tapi Saat syetan penggoda, sering sekali buntu dan berat untuk memulai tulisan. Itulah Saya.


3. Mengajar
Mengajar juga kesukaan sejak kecil, menjadi asisten mama mengajar mengaji si usia 6 tahun dan berbagi di kelas SMP pada usia 21 tahunan itu lah benih-benihnya. Hingga lulus S1 Saya pun menjadi dosen, makin suka dan selalu terinspirasi bila ada Yang mengajar dan berbagi ilmu.


4. Bercerita, bermain dan mendongeng.
Aktivitas campur aduk ketiganya sangat Saya sukai, apalagi dikarunia 4 anak. Hal ini menjadi kebutuhan sekaligus kesenangan luar biasa.


5. Massage
Menjadi satu-satunya anak perempuan diantara 6 laki-laki membuat Saya menjadi harapan mama untuk menjadi pemijatnya kala lelah, dilanjut lagi Belajar Dunia keperawatan di bangku kuliah, menyebabkan sya makin suka dengan Aktivitas ini.

Belajar terus menyukai belajar

Bismillahirrohmaanirrohiim
Setiap Saat memperhatikan anak 4 belajar, Saya selalu ingat akan terus belajar. Nomor punggung 4 Yang berusia 2 tahun, selalu antusias bila diajak membca buku, buku lama ataupun buku baru. Nomor punggung 3 apalagi, selalu ada waktu untuk membaca. Kedua mba2 diatasnya juga demikian suka sekali membaca. Maka buku perpustakaan selalu jadi santapan mereka. Si sulung Yang baru kemarin berusia 13 tahun, dan dalam doa Yang dalam Saya berharap memohon kepada penggenggam kehidupan kami, semoga kelak Mba Gi terus belajar menemukan dirinya memberikan keringat dan darahnya untuk banyak orang, bagi bangsa, agama dan negaranya.


Darimba Gi Saya belajar kecepatan memahami sesuatu karena kesungguhannya. Walau terkadang Saya lihat dia memerlukan waktu tersempit dan terdekat untuk terus mengulang apa Yang dipelajarinya, dia selalu berkomitmen untuk meraih terbaik.
Anak anak adalah Partner belajar, teman dan Inspirator terbaik. Masya Allah Tabarokalloh.


Beberapa cara belajar anak-anak Yang coba Saya amati adalah dengan membaca, membuat rangkuman, terkadang dibuat dalam bentuk Flash Cards. Tanya jawab dan games kuis jadi cara lain Yang sering juga dilakukan. Saya sendiri suka sekali menulis ulang apa Yang Saya tangkap.

KENNENLERNTAG, hiking dan tantangan menyimpan telur dengan aman

Bismillahirrohmaanirrohiim
Mba Fi yang tahun ajaran ini masuk ke jenjang sekolah menengah di Austria, memberikan lagi input dan insight bagi saya sebagai orangtua dan pendidik. 2 tahun lalu mba Gi juga masuk sekolah yang sama, namun selalu ada sesuatu yang baru yang kami temui. Tidak terlepas tahun ini Fi memiliki pengalaman berharga pada masa orientasi. Mba Fi bangga dan senang pada sebuah program yg disebut Kennenlerntag, ini adalah momen mereka belajar beradaptasi dan meleburkan diri secara menyenangkan dan positif di dalam komunitas kecil kelasnya yang baru.

Apa yang dilakukan mba Fi dan teman-temannya di Kennenlerntag? Mereka mengadakan semacam hiking, berjalan bersama-sama menyusuri hutan dan perkebunan. Mereka pergi menyusuri are yang bernama Rettenbachklamm (https://www.stadt-graz.at/ausfluege/rettenbachklamm-wanderung.html) sebuah kawasan hutan nan sejuk yang cukup mudah ditempuh dan jaraknya cukup dekat dari kota. Mereka menyusuri kebun apel dan berhenti di area air terjun kecil. Guru wali kelas dan 1 orang pendampingnya membuat sebuah permainan. Anak-anak diberikan tantangan untuk menyembunyikan dan menyimpan telur ayam secara aman menggunakan apapun yang anak-anak temukan di sekitar mereka, seperti dedaunan kering, ranting maupun tanah atau pasir. Lalu mereka memasak telur di alam bebas, ternyata bu guru membawa katel dan gas portable.

Melalui kegiatan tersebut anak-anak merasakan kesenangan di alam, berkenalan dan berkomunikasi lebih cair dengan teman-teman baru dan guru gurunya. Makan telur rebus saja menjadi sangat istimewa bagi anak-anak, saat mereka sudah berusaha menyimpan dan mengamankan telur selama beberapa waktu perjalanan.

Semoga menjadi kenangan yang indah yang tak pernah terlupakan ya mba Fi..:) Terimakasih juga ceritanya ke ummi, walaupun tidak ikut hiking, ummi bisa merasakan ikut bahagia dan terbang menyelami keseruan Kennenlerntag mu. Love you Fira!

Teknologi kuat, hati terikat maka keduanya jadi sahabat

Bismillahirrohmaanirrohiim
Semua ibu pasti pernah worry, feeling anxiety dan emotional saat anaknya cranky minta gadget, entah karena temannya juga sedang pegang ponsel, entah sedang bosan dengan mainannya, dan entah penyebab ketagihan games. So akhirnya sang ibu Menilik ke diri sendiri dan pasangan sejauh mana produktif bergaul dg barang digital?? Ahh inilah yg kadang bikin pingin tutup wajah.

Bijak, smart dan produktif dalam penggunaan aplikasi dan device digital memang penting banget diperbincangkan dan dimanaje dengan baik. Tantangan10 level 12 ini membantu saya mereview aplikasi mana yg harus sy gunakan rutin, sesekali atau malah dibuang. Pada masa tantangan ini ada juga aplikasi di gadget sy yg kemudian saya delete dan tdk sy review, contohnya apps pemesanan hotel, flight dan transportasi karena saat ini sangat minimal digunakan. Ada juga apps yg direkomendasi teman, namun saya putuskan ini tdk cukup membantu sy lebih produktif saat ini..but very nice to know, mungkin bisa sy sarankan pd anggota keluarga lain yg lebih pas suatu saat. Atau ada jg apps yg sy catat, mungkin berguna untuk anak2 kedepan, Contohnya adalah apps untuk jual beli sy simpan sbg referensi, karena fb market place sudah cukup bagi saya. Ahh indah sekali tantangan ini bertabur inspirasi!


Aplikasi adalah teknologi harus kita kuasai untuk membantu dan melejitkan pencapaian bekal akhirat kita. Nutrisi akal, jasmani dan ruhani saat ini sepertinya ditopang oleh teknologi digital. Sepakat! Namun ada rambu-rambunya yg mengikat, bila kita kuat berdisiplin maka kuat dan tingginya teknologi benar menjadi sahabat.

Teknologi harus kita kuasai dan bukan kita dikuasai teknologi. Berdasar pengalaman dan upaya manajemen diri yg pernah turun naik dialami, Alarm untuk berhati hati serta signal berhenti dari gadget dan digital devices yg "mengancam" dikuasai oleh hati yg terikat dan tercekat pd Nya. Hati yg takut pd Allah, risih bila membuang waktu dan malu bila terlena dalam maksiat. Dorongan ini menggerakkan otak dan tubuh untuk bergerak berpindah pada aktivitas level prioritas, sholat dan tilawah, mengurus suami dan anak, tholabul ilmi atau bahkan beristirahat dg baik.

Prinsip aplikasi digital berkualitas, menarik dan membantu keluarga kita produktif, mulia dan harmonis harus dipertimbangkan dengan baik.
#aliranrasa
#KeluargaMultiMedia

The weather channel

Bismillahirrohmaanirrohiim
Dulu selama tinggal di Indonesia dan mungkin masih hidup dengan sedikit percikan teknologi dan internet, sangatlah jarang mengecek kondisi cuaca. Paling banter melihat langsung ke langit dan kadang-kadang menyimak uraian prakiraan cuaca dari TV.
Di Eropa, The weather channel selalu dibutuhkan setiap hari. Waktu di eropa bergerak dg putaran bumi yg menyebabkan pancaran matahari tiap 3 bulan berubah. Suhu bergerak berubah hari demi hari. Pakaian harus disesuaikan, perlengkapan pun menyesuaikan.

Perangkat peramal cuaca the weather channel memberi info cuaca dan suhu per jam. Lengkap dg peringatan badai, angin bahkan kadar pollen (partikel serbuk bunga).  Anak2pun terbiasa bertanya dan melihat aplikasi ini sebelum berangkat sekolah khususnya.
Gambar yang saya insert diatas menunjukkan secara umum hari tersebut (18 September) matahari bersinar penuh, namun suhu udara cukup sejuk 16 derajat celcius. 2 hari kedepan yang bakal lebih hangat tampaknya..yeay weekend dengan suasana panas itu nikmat luar biasa.

#Keluarga MultiMedia

Book of Mushroom

Bismillahirrohmaanirrohiim
Sebuah aplikasi unik kami pelajari sebagai pendorong hobi makan jamur. Berawal dari pemberian jamur parasol asli dari hutan yang kami terima dari seorang teman yang suaminya native Austria. Jamur parasol ini ternyata enak dan banyak kami temui di pasar tradisional juga. Saat kami mengadakan hiking ke dalam hutan, kami pun menemukan jamur-jamur serupa. Namun, tentunya kami harus melakukan scanning agar memastikan jamurnya inedible atau uninedible (bisa dimakan atau tidak bisa dimakan).

Aplikasi book of mushroom membantu kami mengenali jamur-jamur sesuai ciri-ciri dan semua informasi lengkap tersedia. Kalender jamur juga tersedia dengan lengkap sepanjang tahun.hmm hiking makin seruu nih..pulang bikin jsmur ctidpy yummy..hihi.

#KeluargaMultiMedia