Friday, December 13, 2019

Bunda cekatan dimulai dengan Bismillah

Bismillahirrohmaanirrohiim

Apakah jadi pembelajar akan selalu bahagia?
Sebuah pertanyaan awal di program Bunda cekatan Batch 1 Ibu profesional. Sebuah awal Yang sangat mendasar dan mengingatkan kembali pada Bunda Bunda pembelajar bahwa belajar adalah kebutuhan sepanjang hidup, namun diantara banyaknya bahan belajar di alam semesta dan kehidupan ini, maka kita diberikan sesuatu Yang unik Yang harus kita temukan dalam diri kita sendiri bahwa hal ini perlu kita pelajari untuk meraih kebahagiaan.

Ibarat berlayar di lautan, kita membawa kapal Yang harus siap menerpa ombak. Belajar mempelajari hal Yang kita bisa dan sukai akan membantu kita kuat menerpa ombak, sampai kita bisa menepi di pulau tujuan.

Program Bunda cekatan dimulai dengan fase telur telur. Sebuah fase mendeteksi aktivitas yg dirasa bahagia. Telur Yang dihasilkan diharapkan berupa kajian mendalam atas kebutuhan belajar berdasarkan sesuatu Yang Saya bisa dan Saya suka. Saya sendiri mencoba membuka lagi apa Yang pernah Saya tulis.
Namun saya coba formulasikan lagi dengan sedikit update disini:





1. Memasak
Memasak awalnya merupakan hal Yang menyenangkan bagi Saya beraktivitas bersama mama Saya, Saat jaman SD, sering sekali membantu dengan senang hati di dapur. Memasak untuk keluarga kami sendiri, ataupun untuk kebutuhan "konsumen" dalam skala 10 s.d 15 orang.


2. Menulis
Awalnya suka nulis-nulis Diary, kemudian suka nulis catatan Yang jadi komoditi teman-teman kuliah, lalu ada tuntutan akademik sebagai dosen. Saya selalu mengatakan Saya suka dan bisa, tapi Saat syetan penggoda, sering sekali buntu dan berat untuk memulai tulisan. Itulah Saya.


3. Mengajar
Mengajar juga kesukaan sejak kecil, menjadi asisten mama mengajar mengaji si usia 6 tahun dan berbagi di kelas SMP pada usia 21 tahunan itu lah benih-benihnya. Hingga lulus S1 Saya pun menjadi dosen, makin suka dan selalu terinspirasi bila ada Yang mengajar dan berbagi ilmu.


4. Bercerita, bermain dan mendongeng.
Aktivitas campur aduk ketiganya sangat Saya sukai, apalagi dikarunia 4 anak. Hal ini menjadi kebutuhan sekaligus kesenangan luar biasa.


5. Massage
Menjadi satu-satunya anak perempuan diantara 6 laki-laki membuat Saya menjadi harapan mama untuk menjadi pemijatnya kala lelah, dilanjut lagi Belajar Dunia keperawatan di bangku kuliah, menyebabkan sya makin suka dengan Aktivitas ini.

No comments:

Bunda produktif

 Ini dia jurnal menelisik passion pekan pertamaku... Gambar Passion Canvas