*أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْم*
*بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ*
Pembuatan ramadhan calendar kami rencanakan sebagai bagian penyambutan bulan istimewa nan didambakan. Bila tahun2 lalu kami membuat kartu dan tulisan saja, tahun ini berharap sesuatu yg berbeda.
Ramadhan calendar adalah angka berurutan dr tanggal 1 s.d 29 disertai gift harian. Sesuatu yg disukai anak, biasanya yg rasanya manis dimasukkan satu persatu setiap hari. Ini bertujuan agar anak2 memulai puasanya dg sabar, kuat menunggu saatnya berbuka puasa setiap harinya. Hingga akhirnya menandai selesainya hari tersebut anak2 boleh membuka menikmati/memakan apa yg ditemukan di ramadhan kalender mereka.
Untuk mengisi kalender, anak2 mendapat jatah 2€ untuk memilih sendiri coklat, permen, caramel, cookies, softcake atau apapun di supermarket. Ghina, Fira dan Aakif full antusias memilih dan menghitung2 supaya memenuhi sejumlah 29 hari rsmadhan kalender dan dg budget hanya 2€.
Aakif sempat mengambil softcake kesukaannya yg berharga 0.99€ yg berisi 4 buah, dan 1 buah coklat batangan. Saya mengingatkan bahwa kamu sudah betul, ini bisa dibayar dg 2€, tapi akan sulit memenuhi 29 hari ramadhan calendar. Aakif pun mengeksplore lagi bagian makanan kering, sampai menemukan gummi jelly yg terbungkus satu persatu dan cukup banyak, dia konsultasikan lagi ke saya, saya bilang ini sepertinya mengandung bahan tidak halal. Aakif agak kecewa, tapi tetap mencari lagi. Akhirnya dia mendapat sekantong caramel dan sekotak biskuit salut coklat.
Kami sempat berembug, yg berujung kesepakatan bahwa saya memberi tambahan keluasan 0.30 sampai 0.50 €. Saya memiliki alasan untuk menambah nominal tsb setelah melihat ketersediaan pilihan yg available di supermarket yg kami kunjungi tersebut. Alhamdulillah semua cukup untuk 29 hari dan ramadhan calender pun sudah selesai.
#Harike7
#Tantangan10Hari
#Level8
#KuliahBunsayIIP
#CerdasFinansial
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
Tuesday, April 30, 2019
Monday, April 29, 2019
Watering for Radischenkresse
أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْم
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ
Kala anak mau "lebih" daripada yg emak inginkan, adalah saat mencengangkan. Masih berkaitan dengan pemahaman rizki dari Allah, Aakif "mengajari" saya memaximalkan ikhtiar.
Hari ini kami memanen daun radischen yg ditanam aakif. Setelah memotong habis daun yg segar2 itu, saya bilang ke Aakif, ksyaknya selanjutnya bisa dibuang, dia ga akan tumbuh lagi.
Aakif langsung mencegah "jangan ummi" ini masih bisa, nanti aku siramin lagi, bentar aku ambil air, katanya semangat.
Dalam hati, iya ya..kenapa tidak terus menyempurnakan ikhtiar..bukankah itu lebih utama untuk meraih rizki Nya. Sayapun menunjukkan salat yang mengandung daun radischen pada aakif, terimakasih jadi makin yummy salatnya dengan radischenkresse. Eh iya, kala ummi punya tomat dan eissalat yang merah dan putih, maka daun radischen menambah warna hijau. Alhamdulillah bisa jadi suguhan juga nih saat ada tamu ke rumah.
#Harike6
#Tantangan10Hari
#Level8
#KuliahBunsayIIP
#CerdasFinansial
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ
Kala anak mau "lebih" daripada yg emak inginkan, adalah saat mencengangkan. Masih berkaitan dengan pemahaman rizki dari Allah, Aakif "mengajari" saya memaximalkan ikhtiar.
Hari ini kami memanen daun radischen yg ditanam aakif. Setelah memotong habis daun yg segar2 itu, saya bilang ke Aakif, ksyaknya selanjutnya bisa dibuang, dia ga akan tumbuh lagi.
Aakif langsung mencegah "jangan ummi" ini masih bisa, nanti aku siramin lagi, bentar aku ambil air, katanya semangat.
Dalam hati, iya ya..kenapa tidak terus menyempurnakan ikhtiar..bukankah itu lebih utama untuk meraih rizki Nya. Sayapun menunjukkan salat yang mengandung daun radischen pada aakif, terimakasih jadi makin yummy salatnya dengan radischenkresse. Eh iya, kala ummi punya tomat dan eissalat yang merah dan putih, maka daun radischen menambah warna hijau. Alhamdulillah bisa jadi suguhan juga nih saat ada tamu ke rumah.
#Harike6
#Tantangan10Hari
#Level8
#KuliahBunsayIIP
#CerdasFinansial
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
Sunday, April 28, 2019
Giving back
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ
Saya pada tahap ini merasa bahwa salah satu point financial intellegence yang penting adalah bersyukur. Anak anak secara natural memahami bahwa banyak sekali yang Allah berikan pada mereka, adanya orantua dan saudaranya dalam sebuah keluarga dan teman2nya sangatlah patut disyukuri dengan melakukan giving back.
Hari ini Aakif telah menjadi narasumber utama pembuatan bienenwachtucher /beeswax food wrap bagi kami sekeluarga..seneng banget sepertinya dia.. dan ketika bienenwach masih tersisa.... dan saya bilang "untuk apa ini sisanya ya?" Aakif memberikan ide "untuk TPA aja mi"....
TPA/taman pendidikan Alquran anak2 muslim Graz adalah wahana giving back pada komunitas yg kami miliki..dan kegiatannya sangat variatif termasuk basteln/crafting. So membuat beeswax ini benar2 ide cemerlang...insya Allah teman2 Aakif akan suka bebikinan ini.
Setelah memberikan ide sisa beinenwach sebagai material utama membuat beinenwachtucher, Aakif pun menyediakan diri lg untuk menemani teman2 membuat dan bilang dia ga akan buat lagi, karena sudah cukup. Terlihat keinginan sumvangsih immateriil yg ingin diberikan aakif, dan merasa cukup dengan beewax yg sdh 3 pcs miliki Aakif.
#harike5
#Tantangan10Hari
#Level8
#KuliahBunsayIIP
#CerdasFinansial
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#Level8
#KuliahBunsayIIP
#CerdasFinansial
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
Voucher tukar balik Gelas😍
Bismillahirrohmanirrohiim
Di Graz ini, banyak varian product yg dikemas oleh gelas, dan biaya gelas tsb dihargai tersendiri dan konsumen harus membayarnya di muka. Contohnya saya membeli yogurt seharga 1,2 €, tercantum jg di stuk belanja 0.17 € harga kemasan gelasnya.
Setelah yogurtnya habis, bisa jadi ada rasa malas cuci bersih botolnya, pinginnya langsung buang saja..toh hanya 0.17€. Saya coba perkenalkan konsep jawa yg sy pegang ke anak2, gemi setiti ati ati..yg artinya apa ya...hahaha.. pokoke hidup yg bijak, sungguh2, tekun dan hati2..wah terjemahan bebas dr saya.. Konsep jawa ini diturunkan dari ibu saya, aplikasi pd pengelolaan uang juga sangat relevan, belanja tuh harus bijak, barang kepemilikan dijaga hati2.
Jadi mencuci gelas bekas yogurt ini selalu kami lakukan. Kali ini untuk penangung jawabnya disayembarakan...siapa yg mau urus 2 gelas yogurt untuk dimasukkan ke mesin tukar botol? Seru saya Sabtu pagi ini. Nanti uangnya boleh dimiliki yang urus..saya berusaha memberi reward 2 x 0.17€.
Ternyata tidak semua anak tertarik, hanya ghina dan aakif yg tertarik dan antusias. Fira kalem saja. Ok..sampai akhirnya Aakif melaksanakan tugas dan mendapat reward uang yg saya dapat dr kasir. Jadi gelas yg dudah bersih dibawa ke supermarket terdekat yg menyediakan mesin pengumpul, mesin akan mengeluarkan voucher sejumlah gelas yg kita masukkan. Vouchernya diserahkan ke kasir, sehingga nominal belanja saya otomatis terpotong.
Aakif seneng banget dan menerima uang dari saya pecahan 3 x 0.10€, dan 1 keping 0.05€...hehe saya lebihkan 0.01€ biar mudah. Aakif sy biarkan menyimpan uangnya. Beberapa waktu berikutnya saya tanya kemana saja uangnya mengalir. Ternyata 0.10€ tabungan, 0.20€ belanja, dan 0.05 untuk ZIS. Ohh well done masya Allah Aakif.
#harike4
#Tantangan10Hari
#Level8
#KuliahBunsayIIP
#CerdasFinansial
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
Di Graz ini, banyak varian product yg dikemas oleh gelas, dan biaya gelas tsb dihargai tersendiri dan konsumen harus membayarnya di muka. Contohnya saya membeli yogurt seharga 1,2 €, tercantum jg di stuk belanja 0.17 € harga kemasan gelasnya.
Setelah yogurtnya habis, bisa jadi ada rasa malas cuci bersih botolnya, pinginnya langsung buang saja..toh hanya 0.17€. Saya coba perkenalkan konsep jawa yg sy pegang ke anak2, gemi setiti ati ati..yg artinya apa ya...hahaha.. pokoke hidup yg bijak, sungguh2, tekun dan hati2..wah terjemahan bebas dr saya.. Konsep jawa ini diturunkan dari ibu saya, aplikasi pd pengelolaan uang juga sangat relevan, belanja tuh harus bijak, barang kepemilikan dijaga hati2.
Jadi mencuci gelas bekas yogurt ini selalu kami lakukan. Kali ini untuk penangung jawabnya disayembarakan...siapa yg mau urus 2 gelas yogurt untuk dimasukkan ke mesin tukar botol? Seru saya Sabtu pagi ini. Nanti uangnya boleh dimiliki yang urus..saya berusaha memberi reward 2 x 0.17€.
Ternyata tidak semua anak tertarik, hanya ghina dan aakif yg tertarik dan antusias. Fira kalem saja. Ok..sampai akhirnya Aakif melaksanakan tugas dan mendapat reward uang yg saya dapat dr kasir. Jadi gelas yg dudah bersih dibawa ke supermarket terdekat yg menyediakan mesin pengumpul, mesin akan mengeluarkan voucher sejumlah gelas yg kita masukkan. Vouchernya diserahkan ke kasir, sehingga nominal belanja saya otomatis terpotong.
Aakif seneng banget dan menerima uang dari saya pecahan 3 x 0.10€, dan 1 keping 0.05€...hehe saya lebihkan 0.01€ biar mudah. Aakif sy biarkan menyimpan uangnya. Beberapa waktu berikutnya saya tanya kemana saja uangnya mengalir. Ternyata 0.10€ tabungan, 0.20€ belanja, dan 0.05 untuk ZIS. Ohh well done masya Allah Aakif.
#harike4
#Tantangan10Hari
#Level8
#KuliahBunsayIIP
#CerdasFinansial
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
Friday, April 26, 2019
Beeswax reusable food wrap itu mahal ga?
Bismillahirrohmaanirrohiim
"Mi lihat" kata Aakif sepulang sekolah.
Ini aku buat sendiri di sekolah. "Apa ini" seru saya. Aakifpun bercerita bahwa itu bienenwachstucher adalah pembungkus bekal makanan, ini buatnya sama2 pake alat canggih diajari (baca dipandu) oleh ibunya izabella katanya. Aakif pun menunjukkan pada saya resume cerita awal mula bienenwach yg berasal dari Egypt/Mesir, petunjuk pencuciannya dsb. Tp tentu semuanya dl bhs Jerman...agak keriput nih saya...Hehe
Dalam bahasa Inggris, bienenwach adalah Beeswax reusable towel/ Beeswax cotton food wrap. Ini hasil karya Aakifnya:
Ummi jadi pingin buat lho... seru saya kemudian. "ga usah mii, ini bahannya mahal" kata Aakif. Oh gitu...(mulai skeptis, tp dapet aha moment untuk mencerahkan konsep finansial nih).
Kami berdua kemudian mempelajari apa bahan utama dan bagaimana membuat beinenwach. Ternyata bahannya bisa dari kain bekas, tp kl bisa yg masih bagus, misal karena ga sengaja ada bagian baju yg rusak sehingga ga bs dipake lagi. Dan tinggal beli bahan bienenwach di penjual madu deh. Tapi masih blm tahu ya berapa harganya...so lihat besok deh ke pasar. Alat canggih yang Aakif maksud adalah alat untuk mengikis beinenwach, ternyata bisa pakai pisau untuk menyerutnya. Dan penempelannya pun bisa pakai setrikaan. hmmm menarik.
Lalu sama2 kami diskusi kemanfaatannya..bahan ini biodegradable, dengan menggunakan ini membantu mengurangi sampah plastik. Ini mahal banget nih untuk alam kita. Manfaat lainnya adalah, bahan ini anti bakteri, aman banget untuk makanan, mudah dicuci, reusable pastinya, dan penggunaannya sangat mudah karena bahan ini sangat mudah dibentuk sesuka hati. Aakif dan saya sepakat untuk mencoba membuat lagi pada akhirnya, berapa banyak yg akan kita buat masih tergantung berapa harga bienenwachnya sih..tp manfaatnya mahal banget ya. Ummi juga bisa pake untuk menjaga makanan, keju, sayur dan buah yg disimpan di kulkas lebih hiegenis.
Saya cek kehalalan beeswax dr 2 sumber menyebutkan halal salah duanya dari sini: https://www.foodguide.org.uk/answer/12/ dan https://www.muslimconsumergroup.com/e-numbers_list.html?panna=7.
Oh ya mending ngintip jg ya harganya di online shop..ooo sekitar 10€ atau 12€..cukup untuk bnyk karya dan manfaat.
Latihan cerdas finansial bukan hanya sekedar nominal besar atau kecil, tapi juga pertimbangan manfaat yg banyak.
Aakif pun membungkus bekal roti oles coklatnya..wow bentuk segitiga. But it's too early aakif...kata saya.
#Harike3
#Tantangan10Hari
#Level8
#KuliahBunsayIIP
#CerdasFinansial
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
"Mi lihat" kata Aakif sepulang sekolah.
Ini aku buat sendiri di sekolah. "Apa ini" seru saya. Aakifpun bercerita bahwa itu bienenwachstucher adalah pembungkus bekal makanan, ini buatnya sama2 pake alat canggih diajari (baca dipandu) oleh ibunya izabella katanya. Aakif pun menunjukkan pada saya resume cerita awal mula bienenwach yg berasal dari Egypt/Mesir, petunjuk pencuciannya dsb. Tp tentu semuanya dl bhs Jerman...agak keriput nih saya...Hehe
Dalam bahasa Inggris, bienenwach adalah Beeswax reusable towel/ Beeswax cotton food wrap. Ini hasil karya Aakifnya:
Ummi jadi pingin buat lho... seru saya kemudian. "ga usah mii, ini bahannya mahal" kata Aakif. Oh gitu...(mulai skeptis, tp dapet aha moment untuk mencerahkan konsep finansial nih).
Kami berdua kemudian mempelajari apa bahan utama dan bagaimana membuat beinenwach. Ternyata bahannya bisa dari kain bekas, tp kl bisa yg masih bagus, misal karena ga sengaja ada bagian baju yg rusak sehingga ga bs dipake lagi. Dan tinggal beli bahan bienenwach di penjual madu deh. Tapi masih blm tahu ya berapa harganya...so lihat besok deh ke pasar. Alat canggih yang Aakif maksud adalah alat untuk mengikis beinenwach, ternyata bisa pakai pisau untuk menyerutnya. Dan penempelannya pun bisa pakai setrikaan. hmmm menarik.
Lalu sama2 kami diskusi kemanfaatannya..bahan ini biodegradable, dengan menggunakan ini membantu mengurangi sampah plastik. Ini mahal banget nih untuk alam kita. Manfaat lainnya adalah, bahan ini anti bakteri, aman banget untuk makanan, mudah dicuci, reusable pastinya, dan penggunaannya sangat mudah karena bahan ini sangat mudah dibentuk sesuka hati. Aakif dan saya sepakat untuk mencoba membuat lagi pada akhirnya, berapa banyak yg akan kita buat masih tergantung berapa harga bienenwachnya sih..tp manfaatnya mahal banget ya. Ummi juga bisa pake untuk menjaga makanan, keju, sayur dan buah yg disimpan di kulkas lebih hiegenis.
Saya cek kehalalan beeswax dr 2 sumber menyebutkan halal salah duanya dari sini: https://www.foodguide.org.uk/answer/12/ dan https://www.muslimconsumergroup.com/e-numbers_list.html?panna=7.
Oh ya mending ngintip jg ya harganya di online shop..ooo sekitar 10€ atau 12€..cukup untuk bnyk karya dan manfaat.
Latihan cerdas finansial bukan hanya sekedar nominal besar atau kecil, tapi juga pertimbangan manfaat yg banyak.
Aakif pun membungkus bekal roti oles coklatnya..wow bentuk segitiga. But it's too early aakif...kata saya.
#Harike3
#Tantangan10Hari
#Level8
#KuliahBunsayIIP
#CerdasFinansial
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
Thursday, April 25, 2019
Tabunganku untuk pembangunan masjid
Bismillahirrohmaaanirrohiim
Ada anak 6 tahun yang tetiba ingat dan ingin turut serta menyumbang u masjid Indonesia atau masjid wapena (warga pengajian Austria) di Vienna, huhu..terharu. Ini masih kelanjutan dari hari krmarin bebikinan 3 jars dengan 3 aliran.
Sungguh anak terlahir dengan fitrah keimanan dan fitrah kebaikan..hanya sedikit peran kita sebagai ortu memberikan stimulus dan pendampingan.
Jadi ceritanya saya setahun terakhir sedang mendapat amanah bendahara pengajian Graz, so setiap jadwal pengajian saya akan menyiapkan 2 buah kotak infak dengan peruntukan infak pengajian dan infak u pembangunan masjid. Tugas ini berjalan begitu saja, dan anak2 di rumah kalem2 aja melihat dan naturalnya menangkap dengan indera mereka. Juga karena itu kedua kotak infak selalu ngandang di rumah kami seperti ini:
Setelah kemarin sy mengenalkan 3 post keuangan berupa tabungan, jajan dan ZIS, esok hari sepulang sekolah tetiba Aakif bilang "ummi tabungan itu bisa juga nanti untuk infak masjid Indonesia ya"
Masya Allah nak.. ya ya bisa saya ternganga dan kegirangan.
Saya coba ingat2 saat saya menjelaskan apa itu tabungan, sy sebut salah satunya u haji atau umroh. Tapi kenapa ini justru tercampur antara ZIS dengan tabungan? Namun, Sy fikir tidak mengapa bila tabungan jg diperuntukkan u amal kebaikan pada ujungnya.
#Harike2
#Tantangan10Hari
#Level8
#KuliahBunsayIIP
#CerdasFinansial
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
Ada anak 6 tahun yang tetiba ingat dan ingin turut serta menyumbang u masjid Indonesia atau masjid wapena (warga pengajian Austria) di Vienna, huhu..terharu. Ini masih kelanjutan dari hari krmarin bebikinan 3 jars dengan 3 aliran.
Sungguh anak terlahir dengan fitrah keimanan dan fitrah kebaikan..hanya sedikit peran kita sebagai ortu memberikan stimulus dan pendampingan.
Jadi ceritanya saya setahun terakhir sedang mendapat amanah bendahara pengajian Graz, so setiap jadwal pengajian saya akan menyiapkan 2 buah kotak infak dengan peruntukan infak pengajian dan infak u pembangunan masjid. Tugas ini berjalan begitu saja, dan anak2 di rumah kalem2 aja melihat dan naturalnya menangkap dengan indera mereka. Juga karena itu kedua kotak infak selalu ngandang di rumah kami seperti ini:
Setelah kemarin sy mengenalkan 3 post keuangan berupa tabungan, jajan dan ZIS, esok hari sepulang sekolah tetiba Aakif bilang "ummi tabungan itu bisa juga nanti untuk infak masjid Indonesia ya"
Masya Allah nak.. ya ya bisa saya ternganga dan kegirangan.
Saya coba ingat2 saat saya menjelaskan apa itu tabungan, sy sebut salah satunya u haji atau umroh. Tapi kenapa ini justru tercampur antara ZIS dengan tabungan? Namun, Sy fikir tidak mengapa bila tabungan jg diperuntukkan u amal kebaikan pada ujungnya.
#Harike2
#Tantangan10Hari
#Level8
#KuliahBunsayIIP
#CerdasFinansial
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
Wednesday, April 24, 2019
Sambut Ramadhan dengan Lovely jars
Bismillahirrohmaanirrohiim
Saatnya bermain dan berlatih dengan uang sekarang. Ada 3 anak yang sudah "suka" dengan financial planning. Aakif yang berusia 6 tahun, sdh mulai mengenal uang bbrp waktu lalu saat dia berusia menjelang 5 tahun. Awalnya dapet salam tempel di masjid dr orang yg tdk dikenal 5 €..dia seneng banget dan masih utuh sampai sekarang. Juga Karena umminya sering kecapekan dan butuh dipijat, disodorkanlah program "memijat mama" 50 cent per 30 menit. Aakif termasuk yang aktif mengambil peran, selain Fira (9thn) dan Sabiq (1.5 thn). Ghina (12 thn) sesekali ambil peran memijat ummi tapi nonprofit oriented.
Maka sedari dulu Aakif punya toples uangnya sendiri. Cuma 1 toples saja, namun alhamdulillah tidak pernah kosong, termasuk 5 euro pemberian masih utuh. Bagaimana penanaman cerdas dan bijak finansialnya? Baru sebatas pemahaman rizki asalnya dr Allah ta'ala dan latihan berbagi ke pengemis di depan supermarket terdekat rumah yg kakinya maaf *diamputasi., atau infak masjid.
Level 8 bunsay sepertinya akan menajamkan lagi pemahaman Aakif dan saya ttg hakikat rizki dan membenahi lagi post post yg harus dialiri. Hehe..kan katanya uang kan kayak Airrrr.
Konsep attractive learning coba diterapkan agar ga kerasa latihan ttg sesuatu yg cukup berat ya...
Saat family forum, saya mengangkat tema ramadhan dan cerdas finansial. Jadi programnya dalam rangka sukses ramadhan. Kita buat lovely jars yg insya Allah menyelamatkan uang kita dari botol saus bekas ummi. Aakifpun langsung antusias, membuat label tulisan pada ke3 jar : jajan&belanja, tabungan dan ZIS (zakat, infak shodaqoh).
Ini ideku ya..katanya mengclaim. Kak fira dan mba Ghina akhirnya berfikir dan punya versi sendiri. Fira membuat pouch2nya dan ghina membuat dari plastik2 klip.
Sambil membuat pertanyaan2 mengalir..diantaranya tabungan itu apa sih??
#Tantangan10Hari
#Level8
#KuliahBunsayIIP
#CerdasFinansial
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
Saatnya bermain dan berlatih dengan uang sekarang. Ada 3 anak yang sudah "suka" dengan financial planning. Aakif yang berusia 6 tahun, sdh mulai mengenal uang bbrp waktu lalu saat dia berusia menjelang 5 tahun. Awalnya dapet salam tempel di masjid dr orang yg tdk dikenal 5 €..dia seneng banget dan masih utuh sampai sekarang. Juga Karena umminya sering kecapekan dan butuh dipijat, disodorkanlah program "memijat mama" 50 cent per 30 menit. Aakif termasuk yang aktif mengambil peran, selain Fira (9thn) dan Sabiq (1.5 thn). Ghina (12 thn) sesekali ambil peran memijat ummi tapi nonprofit oriented.
Maka sedari dulu Aakif punya toples uangnya sendiri. Cuma 1 toples saja, namun alhamdulillah tidak pernah kosong, termasuk 5 euro pemberian masih utuh. Bagaimana penanaman cerdas dan bijak finansialnya? Baru sebatas pemahaman rizki asalnya dr Allah ta'ala dan latihan berbagi ke pengemis di depan supermarket terdekat rumah yg kakinya maaf *diamputasi., atau infak masjid.
Level 8 bunsay sepertinya akan menajamkan lagi pemahaman Aakif dan saya ttg hakikat rizki dan membenahi lagi post post yg harus dialiri. Hehe..kan katanya uang kan kayak Airrrr.
Konsep attractive learning coba diterapkan agar ga kerasa latihan ttg sesuatu yg cukup berat ya...
Saat family forum, saya mengangkat tema ramadhan dan cerdas finansial. Jadi programnya dalam rangka sukses ramadhan. Kita buat lovely jars yg insya Allah menyelamatkan uang kita dari botol saus bekas ummi. Aakifpun langsung antusias, membuat label tulisan pada ke3 jar : jajan&belanja, tabungan dan ZIS (zakat, infak shodaqoh).
Ini ideku ya..katanya mengclaim. Kak fira dan mba Ghina akhirnya berfikir dan punya versi sendiri. Fira membuat pouch2nya dan ghina membuat dari plastik2 klip.
Sambil membuat pertanyaan2 mengalir..diantaranya tabungan itu apa sih??
#Tantangan10Hari
#Level8
#KuliahBunsayIIP
#CerdasFinansial
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
Subscribe to:
Posts (Atom)
Bunda produktif
Ini dia jurnal menelisik passion pekan pertamaku... Gambar Passion Canvas
-
Bismillahirrohmaanirrohiim KINSEY SCALE TEST Sejujurnya Saya baru nih menemukan ada skala tes ini. Saya pun mencoba mengeksplorasinya....
-
Bismillahirrohmaanirrohiim Zaman saya umur satu digit, ada 2 kategori telegram yang saya kenal. Pertama adalah telegram, kalau ibu saya dap...
-
Ini dia jurnal menelisik passion pekan pertamaku... Gambar Passion Canvas