Bismillahirrohmaanirrohimm
Menjelang kedatangan omnya berkunjung ke Graz, anak2 sibuk menghitung hari dan membayangkan oleh2 dari Indonesia. Mereka antusias dan mulai memikirkan aktivitas2 bersama omnya.
Fira mencoba membuat kartu untuk eyang uti dan kakeknya, seperti biasa sambil bermain design di canv*. Ternyata berhasil membuat kartu yang ciamik. Saya support juga, namun masih belum ada waktu yang pas. Tapi dia tampak senang dengan kartunya, ini tampak saat family forum ahas kami, presentasi tentang kartunya dia sumringah banget.
Ranah intrapersonal menunjukkan pengelolaan diri saat presentasi lebih siap dan menguasai materi.
Ranah interpersonal tsmpak dari antusiasmenya menyatakan kepada orangtua yg dia sayangi dengan membubuhkan kata I love you. Terus lah berkembang dan memberikan kebahagiaan untuk orang sekitarmu Fira..
#Hari11
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga
Monday, April 8, 2019
Sunday, April 7, 2019
Istimewanya teman lama dan teman baru
Bismillahirrohmaanirrohiim
Kegiatan yang melibatkan interaksi dengan keluarga lain lama dan baru di weekend menjadi bagian pilihan kami. Sabtu ini Fira mengikuti kegiatan anak muslim yang diadakan sebagai kegiatan tak terpisahkan dari perkumpulan muslim Graz. Ini adalah jadwal pengajian bulanan kami yang kali ini diadakan di rumah salah satu saudara muslim.
Anak-anak sudah saya orientasikan sajian kegiatan yang dipersiapkan tim kegiatan anak. Salah satunya membuat belajar membaca Alquran dan membuat Lava lamp.
Ternyata Fira yang termasuk anak paling besar di kumpulan anak-anak tersebut mendapatkan tugas mendampingi teman lainnya untuk belajar hijaiyah. Menurut Fira dia diberi kesempatan menemani sevut saja Sandra anak muslim yang relatif baru bergabung dan salah satu orangtuanya asli Austria, sehingga ciri fisiknya seperti native kebanyakan. Fira mengatakan bahwa tidak terlalu sukses membimbing Sandra, karena Sandra masih malu-malu. Saya pun menanyakan apakah kalian sesekali mengobrol, menurut Fira iya sih..tapi enggak banyak. Fira berdialog dengan Sandra dalam bahasa Jerman, saya meminta contoh-contoh dialog mereka, cukup menarik. Namun, Fira tampak masih kurang puas dengan pertemanan barunya.
Saya mengamati bahwa ada keinginan Fira untuk bisa menjalin hubungan dekat lebih jauh. Saya pun teringat kejadian masih di pekan ini, Seseorang pernah mengajak dialog Fira dengan pertanyaan bagaimana Fira di sekolah? Fira menjawab bahwa semua baik di sekolah, dan Fira punya dua teman dekat. Saat tadi berdialog tentang teman baru saya jadi penasaran siapa dua teman baik yang Fira maksudkan pada dialog beberapa waktu lalu. Fira bilang teman baiknya Sofia dan Vlera. Hmmm pantesan beberapa kali Vlera juga meminta izin bertelepon dengan Fira, atau meminta tolong yang berkaitan dengan tugas sekolah mereka.
Pengamatan-pengamatan saya tersebut membantu saya untuk lebih menguatkan ranah intrapersonal dan interpersonal Fira bahwa teman dekat dan teman baru sama-sama istimewa, selalu ada cara untuk bisa lebih faham tentang teman kita. Yang penting kita berusaha bertindak baik pada mereka.
Sebagai inspirasi bagi Fira terkait pertemanan dan persahabatan, malam hari mereka menonton film 5 sekawan, yg kebetulan banget dipinjam oleh mba Ghina dari perpustakaan jumat lalu. Setelahnya kamipun bisa lebih banyak lagi berbincang tentang kawanan yg sering jadi detektif dan membongkar kasus2 kejahatan.
#Hari10
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga
Kegiatan yang melibatkan interaksi dengan keluarga lain lama dan baru di weekend menjadi bagian pilihan kami. Sabtu ini Fira mengikuti kegiatan anak muslim yang diadakan sebagai kegiatan tak terpisahkan dari perkumpulan muslim Graz. Ini adalah jadwal pengajian bulanan kami yang kali ini diadakan di rumah salah satu saudara muslim.
Anak-anak sudah saya orientasikan sajian kegiatan yang dipersiapkan tim kegiatan anak. Salah satunya membuat belajar membaca Alquran dan membuat Lava lamp.
Ternyata Fira yang termasuk anak paling besar di kumpulan anak-anak tersebut mendapatkan tugas mendampingi teman lainnya untuk belajar hijaiyah. Menurut Fira dia diberi kesempatan menemani sevut saja Sandra anak muslim yang relatif baru bergabung dan salah satu orangtuanya asli Austria, sehingga ciri fisiknya seperti native kebanyakan. Fira mengatakan bahwa tidak terlalu sukses membimbing Sandra, karena Sandra masih malu-malu. Saya pun menanyakan apakah kalian sesekali mengobrol, menurut Fira iya sih..tapi enggak banyak. Fira berdialog dengan Sandra dalam bahasa Jerman, saya meminta contoh-contoh dialog mereka, cukup menarik. Namun, Fira tampak masih kurang puas dengan pertemanan barunya.
Saya mengamati bahwa ada keinginan Fira untuk bisa menjalin hubungan dekat lebih jauh. Saya pun teringat kejadian masih di pekan ini, Seseorang pernah mengajak dialog Fira dengan pertanyaan bagaimana Fira di sekolah? Fira menjawab bahwa semua baik di sekolah, dan Fira punya dua teman dekat. Saat tadi berdialog tentang teman baru saya jadi penasaran siapa dua teman baik yang Fira maksudkan pada dialog beberapa waktu lalu. Fira bilang teman baiknya Sofia dan Vlera. Hmmm pantesan beberapa kali Vlera juga meminta izin bertelepon dengan Fira, atau meminta tolong yang berkaitan dengan tugas sekolah mereka.
Pengamatan-pengamatan saya tersebut membantu saya untuk lebih menguatkan ranah intrapersonal dan interpersonal Fira bahwa teman dekat dan teman baru sama-sama istimewa, selalu ada cara untuk bisa lebih faham tentang teman kita. Yang penting kita berusaha bertindak baik pada mereka.
Sebagai inspirasi bagi Fira terkait pertemanan dan persahabatan, malam hari mereka menonton film 5 sekawan, yg kebetulan banget dipinjam oleh mba Ghina dari perpustakaan jumat lalu. Setelahnya kamipun bisa lebih banyak lagi berbincang tentang kawanan yg sering jadi detektif dan membongkar kasus2 kejahatan.
#Hari10
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga
Friday, April 5, 2019
Ngelulur ayam
Bismillahirrohmaanirrohimm
Cerita kita di Austria banyak ragamnya, satu yang seru adalah belajar masak memasak. Anak2 seperti memiliki list kwsukaan membuat sesuatu. Tapi agar fikiran ttg makanan bukan melulu milik lidah sendiri, sepertinya ada baiknya anak2 ditanya ingin buat dan makan apa yg bisa disajikan untuk kita dan orang lain. Ide ini mendasari saya tiap kali akan menuliskan potluck makanan di pengajian, yg saya lakukan adalah bertanya "ghina, fira, aakif mau nyumbang buat makanan apa?" Dengan ala2 pengumuman...:)
Jadilah untuk pengajian tgl 6.4.2019 kami ikut menuliskan ghina: jelly coklat dan fira: ayam panggang. Oh ya ummi tambahin : bola2 x brokoli dan goreng emping. Masakan dr yg lain seruuu jg..sayur asem lah..klapertaart de el el... rame dehh.
Saya mulai mengingatkan Fira seperti yg sebelumnya pernah kita lakukan, ayamnya hrs disiapkan sehari sebelumnya dengan dilulur bumbu. Dan tentu saja jumat pagi kamipun melulur ayam. Saya menyiapkan adonan bumbu dan saya tunjukkan fira untuk diaduk dan dillulurkan ke seekor ayam yg sdh saya cuci bersih juga. Fira tampak bersemangat, meski dulu pertama kali melulur ayam dia tidak segan menggunakan jari-jarinya langsung, tadi pagi dia memilih menggunakan sendok. Saya bilang sama saja terserah Fira. Fira menuntaskan sampai seluruh bagian terluluri bumbu. Nti sore siap kita panggang Insya Allah.
Kekuatan ranah interpersonal dan intrapersonal serta ranah hubungan dengan Allah coba kami sama2 ikhtiarkan, berusaha berbagi dengan hasil karya sendiri, menumbuhkan rasa percaya diri dan merasakan nikmat Allah atas makanan halal insya Allah.
#Hari9
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga
Cerita kita di Austria banyak ragamnya, satu yang seru adalah belajar masak memasak. Anak2 seperti memiliki list kwsukaan membuat sesuatu. Tapi agar fikiran ttg makanan bukan melulu milik lidah sendiri, sepertinya ada baiknya anak2 ditanya ingin buat dan makan apa yg bisa disajikan untuk kita dan orang lain. Ide ini mendasari saya tiap kali akan menuliskan potluck makanan di pengajian, yg saya lakukan adalah bertanya "ghina, fira, aakif mau nyumbang buat makanan apa?" Dengan ala2 pengumuman...:)
Jadilah untuk pengajian tgl 6.4.2019 kami ikut menuliskan ghina: jelly coklat dan fira: ayam panggang. Oh ya ummi tambahin : bola2 x brokoli dan goreng emping. Masakan dr yg lain seruuu jg..sayur asem lah..klapertaart de el el... rame dehh.
Saya mulai mengingatkan Fira seperti yg sebelumnya pernah kita lakukan, ayamnya hrs disiapkan sehari sebelumnya dengan dilulur bumbu. Dan tentu saja jumat pagi kamipun melulur ayam. Saya menyiapkan adonan bumbu dan saya tunjukkan fira untuk diaduk dan dillulurkan ke seekor ayam yg sdh saya cuci bersih juga. Fira tampak bersemangat, meski dulu pertama kali melulur ayam dia tidak segan menggunakan jari-jarinya langsung, tadi pagi dia memilih menggunakan sendok. Saya bilang sama saja terserah Fira. Fira menuntaskan sampai seluruh bagian terluluri bumbu. Nti sore siap kita panggang Insya Allah.
Kekuatan ranah interpersonal dan intrapersonal serta ranah hubungan dengan Allah coba kami sama2 ikhtiarkan, berusaha berbagi dengan hasil karya sendiri, menumbuhkan rasa percaya diri dan merasakan nikmat Allah atas makanan halal insya Allah.
#Hari9
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga
Thursday, April 4, 2019
Kenalan dengan Electro Encephalografi dan gelombang otak
Bismillahirrohmaanirrohimm
Dalam banyak perbincangan fira berargumen dokter dan tenaga kesehatan identik dengan darah. Memang tidak salah..namun saya harus lebih sering membuka kesempatan pd fira untuk tahu lebih banyak peran dan kebermanfaatan profesi kesehatan, bahkan keragamannya.
Dua Pekan lalu saya mendapat email tentang undangan partisipasi penelitian dari institut Psikologi University of Graz. Penelitian yang dimaksud adalah tentang gelombang elektromagnetik di otak pada saat seseorang berhitung sederhana sampai berhitung lebih kompleks.
Saya mempertimbangkan ini sebagai peluang untuk mengenalkan peran seorang yang bekerja dengan fungsi otak dan alat medis elektroencephalografi (EEG), toh Fira masuk ke kriteria yang diuraikan, yakni usia 9-10 tahun, tidak memiliki masalah berhitung dan tidak memiliki masalah neurologi. Lalu saya berdiskusi dengan fira, dia sedikit menolak dan kurang tertarik, lalu saya coba lebih detail dengan menunjukkan gambar dari penelitinya, serta membacakan cerita yang juga dicantumkan oleh penelitinya. Ya penelitinya menggambarkan bahwa pemeriksaan EEG akan dikerjakan seolah-olah anak sedang melakukan diving ke bawah laut menggunakan penutup kepala. Teernyata Fira berbinar-binar dan setuju untuk mendaftar, dan sayapun mengirimkan email ke penelitinya.
Dan kemarin saatnya jadwal yang ditentukan, Fira excited dan semangat. Di ruangan laroratorium EEG, Fira dijelaskan oleh dua orang perempuan peneliti bahwa Fira akan melakukan "diving" sambil berhitung dengan menyenangkan. Dia juga sempat ditanya beberapa pertanyaan tentang sekolah dan apa yang disukainya. Sebagai partisipan penelitian, Fira memiliki hak untuk berhenti dan menyatakan tidak mau lagi berpartisipasi anytime, hal ini juga dijelaskan kepada Fira. Nyatanya Fira enjoy round demi round dilalui, dan waktu break juga cukup singkat, meski saya jadi tahu bahwa sometimes soal pengurangan membutuhkan waktu yang lebih lama Fira jawab ketimbang soal perkalian. Good evidence nih buat mamak...Oh ya ada yang unik, mba mba peneliti cantiknya juga menggambarkan bagaimana listrik bekerja di otak sejalan dengan aktivitas kita, Fira diminta mengedip-ngedip mata lalu memperhatikan perubahan gelombang otak, lalu gerakan menggigit dan sebagainya. Ternyata ada banyak pengalaman tambahan sekaligus membantu penelitian mba2 dari psikologi ini. We have so much fun and great time.
Kekuatan Fira yang saya perhatikan lagi adalah pengembangan sikap interpersonal dengan orang baru, mau menjawab semua pertanyaan matematika yang diberikan, bersikap baik dan tuntas menjadi partisipan. Terakhir berbinar-binarnya dia tentang gelombang dan kerja otak. Semoga ada kebaikan yang kamu petik dari segala aktivitas yang kamu lakukan Fira...:)
#Hari8
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga
Dalam banyak perbincangan fira berargumen dokter dan tenaga kesehatan identik dengan darah. Memang tidak salah..namun saya harus lebih sering membuka kesempatan pd fira untuk tahu lebih banyak peran dan kebermanfaatan profesi kesehatan, bahkan keragamannya.
Dua Pekan lalu saya mendapat email tentang undangan partisipasi penelitian dari institut Psikologi University of Graz. Penelitian yang dimaksud adalah tentang gelombang elektromagnetik di otak pada saat seseorang berhitung sederhana sampai berhitung lebih kompleks.
Saya mempertimbangkan ini sebagai peluang untuk mengenalkan peran seorang yang bekerja dengan fungsi otak dan alat medis elektroencephalografi (EEG), toh Fira masuk ke kriteria yang diuraikan, yakni usia 9-10 tahun, tidak memiliki masalah berhitung dan tidak memiliki masalah neurologi. Lalu saya berdiskusi dengan fira, dia sedikit menolak dan kurang tertarik, lalu saya coba lebih detail dengan menunjukkan gambar dari penelitinya, serta membacakan cerita yang juga dicantumkan oleh penelitinya. Ya penelitinya menggambarkan bahwa pemeriksaan EEG akan dikerjakan seolah-olah anak sedang melakukan diving ke bawah laut menggunakan penutup kepala. Teernyata Fira berbinar-binar dan setuju untuk mendaftar, dan sayapun mengirimkan email ke penelitinya.
Dan kemarin saatnya jadwal yang ditentukan, Fira excited dan semangat. Di ruangan laroratorium EEG, Fira dijelaskan oleh dua orang perempuan peneliti bahwa Fira akan melakukan "diving" sambil berhitung dengan menyenangkan. Dia juga sempat ditanya beberapa pertanyaan tentang sekolah dan apa yang disukainya. Sebagai partisipan penelitian, Fira memiliki hak untuk berhenti dan menyatakan tidak mau lagi berpartisipasi anytime, hal ini juga dijelaskan kepada Fira. Nyatanya Fira enjoy round demi round dilalui, dan waktu break juga cukup singkat, meski saya jadi tahu bahwa sometimes soal pengurangan membutuhkan waktu yang lebih lama Fira jawab ketimbang soal perkalian. Good evidence nih buat mamak...Oh ya ada yang unik, mba mba peneliti cantiknya juga menggambarkan bagaimana listrik bekerja di otak sejalan dengan aktivitas kita, Fira diminta mengedip-ngedip mata lalu memperhatikan perubahan gelombang otak, lalu gerakan menggigit dan sebagainya. Ternyata ada banyak pengalaman tambahan sekaligus membantu penelitian mba2 dari psikologi ini. We have so much fun and great time.
Kekuatan Fira yang saya perhatikan lagi adalah pengembangan sikap interpersonal dengan orang baru, mau menjawab semua pertanyaan matematika yang diberikan, bersikap baik dan tuntas menjadi partisipan. Terakhir berbinar-binarnya dia tentang gelombang dan kerja otak. Semoga ada kebaikan yang kamu petik dari segala aktivitas yang kamu lakukan Fira...:)
#Hari8
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga
Wednesday, April 3, 2019
Program Taman Alquran di rumah kita
Bismillahirrohmaanirrohimm
Mengambil peran sebagai tuan rumah dan organizer taman pendidikan Alquran begitu menantang bagi kami sekeluarga. Saya sering meminta pendapat dan sekaligus kontribusi dari anak2. Melibatkan mereka sangat memudahkan langkah2 kami bersama.
Hari ini Fira mencari bahan2 untuk TPA, dia memutuskan untuk berkontribusi dalam section mewarnai gambar/Bilder malen. Fira memilah mana untuk anak yg sudah lebih besar dan mana untuk anak yg lebih kecil, kecocokan gender anak dengan gambarnya, serta type gambar yang fresh dan unik atau belum pernah diberikan di acara-acara sebelumnya. Kalau ada gambar gajah yang diberi dasi kupu-kupu, dan matanya berbulu mata lentik serta ada topi berbentuk hati di kepalanya, itu cocoknya untuk anak perempuan.
Fira juga membantu saya membuat flyer sekaligus kartu kontrol kegiatan. Karena anak2 peserta TPA harus meminta stempel pada setiap section, agar mereka mendapat penghargaan di akhir. Ini sebetulnya template yg cukup baku yg pertama kali dibuat oleh ghina, namun sekarang fira sdh bisa mengganti ganti content dan warna warni nya, ternyata dia pilih hijau.
Kekuatan fira pada kegiatan ini tampak memberikan dukungan pisitif dg pertimbangan2 yg cukup baik (kompleksitas, type, gender) untuk gambar yang akan disajikan. Dia bisa membayangkan mana gambar dg tingkat kesulitan yg sesuai umur anak ini adalah refleksi dari konsep diri Fira sendiri, serrta pengalaman masa lalu sebagai anak yang lebih kecil. Gender anak dan type gambar sepertinya hal yang tidak kaku, namun ini sesungguhnya adalah refleksi kesadaran fitrah seksualitas yang berasal dari Allah SWT. Disini Ranah hubungan dg tuhan coba kami tumbuhkan melalui kegiatan syiar islam dan pendidikan anak islam.
#Hari7
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga
Mengambil peran sebagai tuan rumah dan organizer taman pendidikan Alquran begitu menantang bagi kami sekeluarga. Saya sering meminta pendapat dan sekaligus kontribusi dari anak2. Melibatkan mereka sangat memudahkan langkah2 kami bersama.
Hari ini Fira mencari bahan2 untuk TPA, dia memutuskan untuk berkontribusi dalam section mewarnai gambar/Bilder malen. Fira memilah mana untuk anak yg sudah lebih besar dan mana untuk anak yg lebih kecil, kecocokan gender anak dengan gambarnya, serta type gambar yang fresh dan unik atau belum pernah diberikan di acara-acara sebelumnya. Kalau ada gambar gajah yang diberi dasi kupu-kupu, dan matanya berbulu mata lentik serta ada topi berbentuk hati di kepalanya, itu cocoknya untuk anak perempuan.
Fira juga membantu saya membuat flyer sekaligus kartu kontrol kegiatan. Karena anak2 peserta TPA harus meminta stempel pada setiap section, agar mereka mendapat penghargaan di akhir. Ini sebetulnya template yg cukup baku yg pertama kali dibuat oleh ghina, namun sekarang fira sdh bisa mengganti ganti content dan warna warni nya, ternyata dia pilih hijau.
Kekuatan fira pada kegiatan ini tampak memberikan dukungan pisitif dg pertimbangan2 yg cukup baik (kompleksitas, type, gender) untuk gambar yang akan disajikan. Dia bisa membayangkan mana gambar dg tingkat kesulitan yg sesuai umur anak ini adalah refleksi dari konsep diri Fira sendiri, serrta pengalaman masa lalu sebagai anak yang lebih kecil. Gender anak dan type gambar sepertinya hal yang tidak kaku, namun ini sesungguhnya adalah refleksi kesadaran fitrah seksualitas yang berasal dari Allah SWT. Disini Ranah hubungan dg tuhan coba kami tumbuhkan melalui kegiatan syiar islam dan pendidikan anak islam.
#Hari7
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga
Tuesday, April 2, 2019
Dongeng dari China
Bismillahirrohmaanirrohimm
Agenda games mencari jejak kami ganti dg menghadiri pagelaran dogeng. Acara ini diadakan oleh perpustakaan kota. Dr.Gluck adalah pendongeng yg sering muncul di beberapa kegiatan dogeng ataupun teater di perpustakaan. Kali ini ttg seekor burung dr China.
So lustig ( it was fun) kata Fira, saat saya menemuinya persis stlh acara selesai.
Kekuatan yg sy observasi selama acara dogeng dia tampak antusias dan berbinar binar, mengikuti cerita dg segala respon gerak dan tawa. Berada di kerumunan yg banyak juga tampak nyaman. Di akhir acara anak2 jg diberi "PR" u berlatih menirukan suara burung dg menggunakan sedotan yg ditiup di dl segelas air. Dan di rumah fira dg gembira mempraktekkan daan berhasil mirip banget suara burung.
#Hari6
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga
Agenda games mencari jejak kami ganti dg menghadiri pagelaran dogeng. Acara ini diadakan oleh perpustakaan kota. Dr.Gluck adalah pendongeng yg sering muncul di beberapa kegiatan dogeng ataupun teater di perpustakaan. Kali ini ttg seekor burung dr China.
So lustig ( it was fun) kata Fira, saat saya menemuinya persis stlh acara selesai.
Kekuatan yg sy observasi selama acara dogeng dia tampak antusias dan berbinar binar, mengikuti cerita dg segala respon gerak dan tawa. Berada di kerumunan yg banyak juga tampak nyaman. Di akhir acara anak2 jg diberi "PR" u berlatih menirukan suara burung dg menggunakan sedotan yg ditiup di dl segelas air. Dan di rumah fira dg gembira mempraktekkan daan berhasil mirip banget suara burung.
#Hari6
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga
Belanja dan menyampaikan laporan belanja
Bismillahirrohmaanirrohimm
Apakah setiap anak akan senang diberi uang dan diperbolehkan membeli softcake coklat akan pasti antusias? Jawabannya tidak untuk Fira.
Umminya Fira termasuk kategori mood moadan juga kalau disuruh belanja. Weleh apa ini ya mood moodan...? Kadang suka kadang malas banget belanja. Namun, kebutuhan grocery selalu diutamakan pastinya.
Saya menchallenge Fira dan Aakif untuk berbelanja tanpa saya. Sebetulnya anak-anak sehari-hari tidak diberi uang jajan, karena alasan praktis, bahwa tidak banyak pilihan yang bisa mereka inginkan. By the way, challange berbelanja sendiri merupakan metode pembelajaran integral life skill dan memupuk ranah interpersonal. Fira pertama kali sebagai independent (saya asumsikan Aakif yg lebih kecil sebagai supporter), belajar berhadapan dengan para pengunjungsupermarket dan petugas supermarket, sekaligus belajar matematika. Daan satu lagi saya mensetting value kejujuran di program ini.
Yang saya lakukan adalah menyepakati jumlah uang dan jenis belanja yang saya rekomendasikan. Saya sampaikan kan yg dibeli adalah kesukaan kalian..hmmm yummy chocholate soft cake... Akhirnya Fira setuju.
Akhirnya saya mendapat cerita runut bagaimana "sukses"nya Fira belanja. Saya menggaris bawahi bahwa itu capaian keberanian yang sangat baik, dan setelah melaporkan dan menghitung berapa sisa uang yg dikembalikan pada saya, kami mendiskusikan tentang sifat jujurnya Rosul yang sangat utama. Secara pribadi rosul tidak pernah ditolak, meski ajarannya pernah ditolak kaum musyrikin. Maka memiliki kejujuran adalah hal yang sangat utama. Beliau Rosululloh adalah bintang dan idola utama bagi para bintang.
So kekuatan apa yang saya amati diatas? sebagian besar adalah interpersonal dan interpersonal. Tak ketinggalan ranah hubungan hamba dengan Tuhannya.
#Hari5
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga
Apakah setiap anak akan senang diberi uang dan diperbolehkan membeli softcake coklat akan pasti antusias? Jawabannya tidak untuk Fira.
Umminya Fira termasuk kategori mood moadan juga kalau disuruh belanja. Weleh apa ini ya mood moodan...? Kadang suka kadang malas banget belanja. Namun, kebutuhan grocery selalu diutamakan pastinya.
Saya menchallenge Fira dan Aakif untuk berbelanja tanpa saya. Sebetulnya anak-anak sehari-hari tidak diberi uang jajan, karena alasan praktis, bahwa tidak banyak pilihan yang bisa mereka inginkan. By the way, challange berbelanja sendiri merupakan metode pembelajaran integral life skill dan memupuk ranah interpersonal. Fira pertama kali sebagai independent (saya asumsikan Aakif yg lebih kecil sebagai supporter), belajar berhadapan dengan para pengunjungsupermarket dan petugas supermarket, sekaligus belajar matematika. Daan satu lagi saya mensetting value kejujuran di program ini.
Yang saya lakukan adalah menyepakati jumlah uang dan jenis belanja yang saya rekomendasikan. Saya sampaikan kan yg dibeli adalah kesukaan kalian..hmmm yummy chocholate soft cake... Akhirnya Fira setuju.
Akhirnya saya mendapat cerita runut bagaimana "sukses"nya Fira belanja. Saya menggaris bawahi bahwa itu capaian keberanian yang sangat baik, dan setelah melaporkan dan menghitung berapa sisa uang yg dikembalikan pada saya, kami mendiskusikan tentang sifat jujurnya Rosul yang sangat utama. Secara pribadi rosul tidak pernah ditolak, meski ajarannya pernah ditolak kaum musyrikin. Maka memiliki kejujuran adalah hal yang sangat utama. Beliau Rosululloh adalah bintang dan idola utama bagi para bintang.
So kekuatan apa yang saya amati diatas? sebagian besar adalah interpersonal dan interpersonal. Tak ketinggalan ranah hubungan hamba dengan Tuhannya.
#Hari5
#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga
Subscribe to:
Posts (Atom)
Bunda produktif
Ini dia jurnal menelisik passion pekan pertamaku... Gambar Passion Canvas
-
Bismillahirrohmaanirrohiim KINSEY SCALE TEST Sejujurnya Saya baru nih menemukan ada skala tes ini. Saya pun mencoba mengeksplorasinya....
-
Bismillahirrohmaanirrohiim Zaman saya umur satu digit, ada 2 kategori telegram yang saya kenal. Pertama adalah telegram, kalau ibu saya dap...
-
Ini dia jurnal menelisik passion pekan pertamaku... Gambar Passion Canvas