Sunday, March 29, 2020

Tantangan hari ke 4

Bismillahirrohmaanirrohiim
Hari-hari work from home disertai anak-anak yg home based learning sungguh tidak mudah. Terutama 3 anak yang sudah besar saat ini sangat membutuhkan bimbingan khususnya beradaptasi dengan sistem pendidikan baru di Indonesia. Namun dengan tantangan internal ini, saya mencoba tetap membuat resume hasil membaca artikel terkait stroke.

Menyusuri kebutuhan-kebutuhan pasien stroke secara umum dan pasien stroke yang sudah berusia tua lebih dari 60 tahun.  Ternyata mereka kehilangan social life yang sangat berat.

Membaca lebih cepat dan mengambil sarinya lalu menuliskannya memang style saya banget ternyata. Semoga Allah terus membimbing saya. Aamiin.

Saturday, March 28, 2020

Jurnal puasa kepompong

Bismillahirrohmaanirrohiim
Stage telur dan ulat telah dilampaui, saatnya memasuki tahap kepompong. Seperti kepompong umumnya, dia menjalani puasa. Untuk seorang pembelajar, seringkali strategi dan tahapan puasa dari kebiasaan buruk juga sangatlah penting. Saya mencanangkan puasa dari banyak makan karbohidrat dan memperbanyak exercise fisik.

awalnya saya merasakan saat membaca, tetiba terasa mengantuk dan sering tertidur akhirnya. Saya menimbang badan dan benar saja, ada penambahan 4 kg berat badan dari kondisi normal. Duuh saya fikir penting sekali ini untuk mengurangi makan karbohidrat dan banyak olah fisik di rumah saja.
Badge harridan sejak tanggal 24 lalu tercantum di kalender dibawah ini:





Thursday, March 26, 2020

Day 3 tantanganku

Bismillahirrohmaanirrohiim
Hari ini menyelam lagi dalam referensi, nulisnya masih corat coret yang sepertinya akan mengerucutkan ide utama. Semoga bisa ada manfaat untuk orang banyak nantinya.
Proses hari ini sepertinya banyak distraksi, need improvement banget. Anak2 menuntut kebersamaan bermain dan belajar, tapi saya senang mereka membutuhkan saya selalu.
Semangat Nursis!
@masa karantina 14 hari di rumah mamah di Bekasi.

Day 3
Tantangan 30
Bunda cekatan

Wednesday, March 25, 2020

Sistematika dan arah penulisan

Bismillahirrohmaanirrohiim
Hari ini saya mencurahkan ide penulisan saya dengan corat coret. Istilah saya warming up.

Saya juga menambah bacaan Alquran dan stroke. Masih mencoba mencari tambahan sumber tentang sub topik ini.
Proses hari ini berjalan lancar, need improvement dan sedikit tersendat saat si bungsu agak cranky, entah kenapa banyak minta gendong. Tapi analisis saya masih wajar, di tempat baru anak2 butuh beradaptasi lebih. Kami sedang menjalani masa karantina setelah perjalanan dari Austria pekan lalu. Kami tinggal di runah eyangnya di Bekasi yang kebetulan juga batu pertama saya dan suami singgahi.

Day2
Tantangan 30 hari
Bunda cekatan

Tuesday, March 24, 2020

Tantangan 30 hari

Bismillahirrohmaanirrohiim
Bunda cekatan tahap kepompong telah dimulai. Selama 5 hari kami berpuasa, menghindari yg harus dijauhi. Saya mencanangkan diri menjauhi karbohidrat, semenjak masa self isolated dan di rumah saja jarum timbangan bergerak ke kanan, saat membaca terasa lebih cepat mengantuk jadinya.



Tantangan 30 hari versi saya adalah menulis studi literatur tentang stroke dan issue terkini perawatan stroke. Saya memulainya dengan membaca literatur tentang current update prevalensi stroke di dunia.
Badge yg bisa sy berikan untuk saya sendiri adalah :

Very good.

Tuesday, March 10, 2020

Buddy besties

Bismillahirrohmaanirrohiim
Kubertahan untuk menang
Kuberjuang dalam terang
Bersama teman dalam duka dan senang

Rangkaian kalimat diatas suatu saat bisa menjadi pengingat saya bahwa bahagia itu bisa kita rasakan sendiri, tapi bahagia bisa dipantulkan pada sekitar.

Di pekan ke 8 bunda cekatan kami bertemu buddy kita masing-masing. Saling bercengrama berbagi cerita. Buddy ku seorang wanita hebat yg dg mata hatiku yg terbatas kupandang sebagai seorang yg tiada henti gigih memperbaiki dirinya meski telah menggunung karya dan baktinya pada keluarga dan sesamanya.
Dia mba Wafy kesayanganku sejak kelas bunda sayang ini memetakan dirinya untuk menata lagi emosi dan perasaannya dalam banyak perannya di rumah tangga, dia juga ingin rapih dalam urusan-urusannya. Banyak ikhtiar yg dilakukannya, berusaha membuat jurnal versinya sendiri, daan dia memborder dirinya dari screen time yg berlebihan.
Di mata saya apa yg buddy sy lakukan adalah hal yg sangat hebat dan luar biasa. Saya yakin dia akan terus kuat berjuang di masa puasa sekalipun. Dia sdh menjadi buddy yg sangat inspiratif untuk saya, juga agar saya terus kuat.

Saya mencari referensi bekal apa saja yang dibutuhkan seekor ulat untuk menjadi kepompong, hasilnya ternyata ulat yang telah gemuk akibat banyak makan akan berdiam di suatu tempat sampai kulitnya terlepas dan nampak pada dirinya kilau benang sutra. Sayapun menarik benang merah bahwa pencari ilmu butuh berhenti sejenak dari sumber informasi yg banyak, dia perlu ketenangan dan fokus pada dirinya dan apa yg selama ini sudah dia dapati dan alami.
Ilmu dan pengalaman perlu diendapkan sejenak sampai diri seseorang menjadi makin berkilau dengan ketulusan menerima dirinya, kesungguhan beramal terbaik untuk diri, keluarga dan orang lain, serta semakin bijak menghadapi rintangan dan duka.
Kembali ke buddy ku, kumencoba menyiapkan suasana riang agar emosinya tenang dan jiwanya terus kuat dan semangat, walau sesungguhnya itupun kebutuhanku saat ini. Lagu "schmetterling du kleines ding", sebuah lagu anak berbahasa Jerman mengilhamiku untuk membuat lirik ini untuk buddy ku:
Hai Buddyku sayang
Kukirimkan senyuman😊🤗
Untukmu selalu
Doa dan bintang-bintang🌟💫🤩
Senang dan duka sama
Kita kuat bersama
Kita senyum bersama
Semangat bersama💃👩‍❤️‍👩🌹💐

Dengan lirik baru yang kubuat diatas, namun dengan pembawaan nyanyi yang terbatas, kucoba berani mengirimkan pada buddy ku, berharap dia selalu tersenyum bahagia, penuh dengan doa harap kebaikan dan prestasi berbintang di hari-harinya ke depan.
Semoga selalu riang bahagia dan powerful serta konsisten buddy ku...smg terus Allah rahmati dan berkahi segala urusanmu..
With love, Nursis.

Kini saatnya juga kumenerima email dari buddyku, sungguh terharu dibuatnya. Seolah mendapat rizki yang tak diduga-duga begitu besar pemberiannya. Mata dan hidungku meleleh beberapa menit, dia kirimkan mutiara pesan yang dalam tentang hakikat hidup di dunia yaitu selalu "bersiap", dia berikan pula buku kesayangannya yang juga kesayanganku dahulu. Namun, dengan versi e-book "La Tahzan" yang mba Wafy berikan terasa sangatlah lebih istimewa, pastinya aku akan sangat dimudahkan membacanya dimana saja. Satu lagi mba Wafy memberikanku flyer grup menulis untuk anak-anak, Masya Allah berbinar rasanya, semoga anak-anakku bertaut ke grup itu suatu saat.
Terimakasih Jazakillahu khoir buddyku.. I woff you!


Tuesday, March 3, 2020

Refleksi belajar

Bismillahirrohmaanirrohiim
Seneng banget deh pekan ini bisa punya kesempatan melakukan refleksi.
Selama berkelana di belantara ilmu, apa saja yg sudah saya fahami?? Sy coba masukkan di peta ini:


Saya coba untuk menjawab pertanyaan yg membantu masa refleksi ini untuk membantu tahap belajar selanjutnya.
Apakah makanan yang kudapatkan sudah sesuai dengan kebutuhan makanan yang ada di petaku? Alhamdulillah di keluarga yg saya ikuti saya mendapatkan apa yg sy ingin tahu tentang seluk beluk membaca.
Mana yang lebih banyak kudapatkan selama berkelana di hutan pengetahuan, makanan utama atau cemilan? Mengapa? Saya memilih makanan utama saya, sehingga sy mendapatkan makanan utama saya lebih banyak.
Apa yang membuatku bahagia belajar di hutan pengetahuan? Mengapa? Bertemu virtual dengan para pembelajar yang sangat semangat dan bahagia berbagi ilmu adalah alasan besar saya bahagia banget.
Apa strategi belajar yang kurasakan berhasil selama di hutan pengetahuan? Membaca paper based ataupun online atau ebook based diikuti dengan membuat resume dan dibagikan sangat saya banget.
Apa yang harus kutingkatkan lagi? Lebih rajin dan tekun lagi.

Refleksi Belajar ini semoga menjadi catatan buat saya untuk bisa lebih baik lagi di masa depan, agar lebih seruuu dan bahagia belajar.

Bunda produktif

 Ini dia jurnal menelisik passion pekan pertamaku... Gambar Passion Canvas