Thursday, September 5, 2019

Coding, storyboard dan games impian

Bismillahirrohmaanirrohiim


Dunia digital sangat menjadi magnet manusia Zaman ini. Tapi gimana sikap keluarga kita terhadap perkembangan digital ini? mencoba terus mengikuti, memilah dan memberi porsi dan Dosis Yang pas. Dosis Yang pas untuk Saya sebagai ibu dan mahasiswa pastinya berbeda dengan sulung Saya Yang 12 tahun dan masih menjadi pelajar. Jenis digital platformnya juga berbeda sesuai kebutuhan dan minat.


Rumus umum penggunaan Gadget ala keluarga kami berlaku bagi anak Yang lebih besar 10 dan 12 tahun adalah 90 % sebagai media belajar dan 10 % komunikasi dan social media. 90 % ini bergerak sejalan dengan project pekanan Yang kami canangkan, Project kreativ untuk membuat Video, design, dan bermain coding, dan pengembangan kemampuan menulis dan menuangkan kisah. Project ini Alhamdulillah menarik buat kedua anak selain mereka bisa bermain dengan Gadget, kamera dan komputer, mereka Yang berhasil bisa memboyong sejumlah uang untuk ditabung. Semua perangkat Kamera, phone cell, komputer adalah perangkat bersama, kami mengatur atur waktu penggunaannya dan tentu semua lebih terkontrol. Tabungan mereka katanya nanti ingin dibelikan cell phone impian mereka.


Oh ya ada satu aplikasi Yang sedang gandung, dikenal 1 tahun ke belakang bagi si sulung tapi sempat vacuum 2/3 bulan, dan 2 bulan ke belakang dikenalkan bagi mba Fi si nomor 2. Apps ini bernama Luna&Cat. Oh ya tahun lalu Mba Gi pakainya Pocket Code apps. Jadi Luna&Cat ini adalah derivatnya Pocket Code Yang dikhususkan untuk anak-anak perempuan.
Saya ceritakan lebih jauh tentang Luna&Cat aja ya..ini adalah Sebuah aplikasi bagi pecinta coding dan kreativitas. Dengan app ini anak-anak bisa membuat design game, buat Story-board, creative games dari mulai sederhana sampai Yang seru-seru sesuai ide dan impiannya sendiri. Contoh cara kerjanya adalah membuat games Penguin menangkap apel. Thema backgroud gambar Yang tersedia sangat beragam Yang bisa mereka pilih Yang dirasa cocok untuk backgroud Pinguin menangkap apel. Pinguinnya mau seperti apa, ukurannya seberapa, dan berbunyi seperti apa itu Yang harus dicoding oleh penciptanya. Lalu apelnya bergerak kearah mana, seberapa kecepatan gerak apel juga sama harus dicoding. Demikian juga dengan rule permainannya kapan menang kapan kalah, apa Yang akan dimunculkan bila menang/kalah dst itu juga harus dicoding.

Contoh lain yg pernah dibuat mba Fi adalah membuat cerita mendapat sebuah kado, lalu melipat gandakan kado atau menghilangkan kadonya.




Awalnya aplikasi ini dikenal oleh mba Gi di acara CODING FOR GIRL Yang diselenggarakan Universitas Teknik Graz (TU Graz) selama sepekan di summer Holiday tahun lalu, seperti Yang Saya bilang tadi pocket Code namanya. Agustus lalu Gi kami daftarkan lagi dan dia tetap ansusias, dan ternyata lebih membuat dia faham dan tertarik dengan platform baru Luna&Cat Yang lebih feminis. Selesai mengikuti coding Girl tahun ini, kami meminta Gi mengenalkan dan mengajarkan pada adiknya Fi. Sehingga keduanya Saat ini sama-sama sangat menikmati platform ini.


Apa Yang Saya dan suami lakukan setiap akhir pekan di hari presentasi product Project kedua anak adalah, belajar bersama apa uniknya dari product mereka itu, entah itu games maupun storyboard. Dari 3 pekan berjalan, masih dominan membuat games sih, namun sudah cukup beragam jenis dan appearance nya. Saya dan suami juga sesekali mencoba membuat. Tapi pastinya keterampilan kami sudah tertinggal jauh dari kedua anak.
Hihi gapapa ya tertinggal, setidaknya bisa fun bareng anak-anak, mengikuti daya imajinasinya, menyelami Dunia mereka, dan mengontrol mereka dalam waktu Yang sama.









#KeluargaMultiMedia

No comments:

Bunda produktif

 Ini dia jurnal menelisik passion pekan pertamaku... Gambar Passion Canvas