Bismillahirrohmaanirrohimm
Saya memiliki kebiasaan sederhana mengoleh olehi aakif kertas bekas dr kampus. Setiap ada hasil kerja saya yg sdh lewat cross and check, sy bawa pulang untuk bisa dimanfaatkan lagi di rumah. Biasanya saya simpan di folder plastik, sampai rumah diterima aakif, dan folder plastiknya akan ia simpan lg di tas saya. Pada bbrp kesempatan aakif bertanya sudah terisi lagi belum folder kertas bekasnya?
Ini menjadikan aakif terbiasa dan terpola untuk mensortir dan mengalokasikan kertas bekasnya sesuai kebutuhan.
Versi aakif, ada 3 kategori kertas bekas:
1. Kertas dg bagian belakang kosong. Ini disimpan lagi untuk ngeprint sesuatu yg tdk formal.
2. Kertas bolak balik full penuh tulisan. Ini u Sabiq yg "baru bisa" coret2 benang ruwet.
3. Kertas bolak balik "tidak" full tulisan. Ini sebenarnya hanya ada bagian kertas yg setengah halaman atau seperempatnya kosong. Katanya ini masih bisa aku buat tulisan. Saya cukup termangu, kok ya ekonomis dan anti mubazirya ketat ya... memang aakif sering membuat karcis/tiket main mainan dari bagian kertas kosong yg seuprit itu.
Hal menarik lain adalah pengamatannya yg detail, dia sudah melebihi saya yg hanya berfikir 2 kategori kertas.
Kesempatan belajar Matematika logis ini menjadi membuka mata saya dan menyambung nyambungkan ketertarikan anak, termasuk pada hal2 yg berbau sense of business nya anak. Aakif bisa melogika, bahwa untuk sabiq yg hanya corat coret cukup dg kertas yg full tulisan. Untuk dia yg sudah mulai menulis dan menggambar yg berbentuk bisa di space2 kosong diantara tabel misalnya, atau sekedar seperempat halaman kertas Yang bersih tanpa tulisan.
Eh ada lg yg unik, ketika sy perkenalkan ukuran kertas ini adalah A4. Ooh ada A berapa mi? Dr A0 sampai A7 atau A8 kyknya mas. Dia bertanya lagi, B4 ada juga mi? ini pertanyaannya Yang Logis, bila ada A kemungkinan ada B dan C. Ya ada juga penggolongan B dan C bahkan D tapi jarang dipakai mas..
Melalui aktivitas ini kami juga punya kesempatan berdiskusi ukuran kertas dg standard internasional. Dibantu abinya, dg mudah aakif faham ukuran kertas A0 s.d A7. A3 adalah 2 lembar kertas A4 berdampingan. A2 adalah menambahkan lg 2 lembar kertas A4 bersebelahan dg A3 tadi..dst s.d A0.
Sedangkan A5 adalah A4 yg dilipat 2. Dan seterusnya sampai A7. Konkret dan mudah jadinya..:) Alhamdulillah.
#harike14
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#Thinklogic
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Bunda produktif
Ini dia jurnal menelisik passion pekan pertamaku... Gambar Passion Canvas
-
Bismillahirrohmaanirrohiim KINSEY SCALE TEST Sejujurnya Saya baru nih menemukan ada skala tes ini. Saya pun mencoba mengeksplorasinya....
-
Bismillah Pagi hari sebelum kami sholat subuh berjamaah di rumah, saya bercerita tentang Ukasyah sahabat nabi yang hendak meminta pembalasa...
-
Pagi ini topik hangat di rumah kami adalah seputar Graz Marathon. Awal bulan saat menemukan flyer Graz marathon saya menawari anak2 di rumah...
No comments:
Post a Comment