Saturday, October 13, 2018

Structured tasks for responsibility and independency

Pagi ini topik hangat di rumah kami adalah seputar Graz Marathon. Awal bulan saat menemukan flyer Graz marathon saya menawari anak2 di rumah untuk ambil bagian di acara tersebut. Setiap anak berpeluang untuk ikut serta untuk jarak marathon sesuai umur. Saya buka peluang tsb lebar2. Ghina bisa masuk kategori marathon 3 KM. Fira dan Aakif available untuk kategori 1 KM pada kelompok usia berbeda. Ternyata 2 anak perempuan tidak yakin turut serta. Aakif punya pilihan sendiri dan yakin minta didaftarkan.

Sampailah pada sehari sebelum lomba, saya berikan bukti registrasi online ke Aakif, saya latihkan prinsip structured task untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab padanya. Saya jelaskan bahwa mas Aakif sudah memutuskan ingin ikut marathon, ini bukti daftarnya, selanjutnya nanti antri dan ambil perlengkapan, lalu besok lomba.

Kami mengantarkan aakif mengambil nomor dada dan properties marathon ke sebuah toko peralatan olahraga di Graz. Sampai di tempat, ada sedikit keraguan untuk berani menghadapi petugas, saya lebih mendekat dan stimulus bahwa perugasnya akan membantu. Alhasil dia berani dan mau berhadapan dengan petugas petugas sendiri.

Sampai pagi ini structured task masih distimulus, pasalnya saking excited dia ribut mencari peniti yang sudah disiapkan untuk menempel nomor dada. Alhamdulillah yang hilang dia temukan kembali, semua barang dirapihkan lagi agar siap nanti saat berangkat.

#level2
#day10
#melatihkemandirian
#bundsay4internasional
#tantangan10


No comments:

Bunda produktif

 Ini dia jurnal menelisik passion pekan pertamaku... Gambar Passion Canvas