Wednesday, February 27, 2019

KOMBINASI

Bismillahirrohmaanirrohiim
Selesai dari tantangan bermain dan menyukai matematika bersama buah hati, saya menarik sebuah Review versi saya dengan kata kombinasi. Karena ternyata untuk bisa suka matematika pun Kita butuh :
KOMBINASI orangtua dan buah hati yang:
1.saling responsif, ambil momen Saat anak siap bermain dan ibu full konsentrasi
2.saling nyekrup kayak baut dan mur
3.saling bercerita, karena cerita membantu semuanya menjadi nyata, sebuah abstraksi akan memudar menjadi nyata melalui Benda dan ceritanya.
4.saling berimajinasi, saling melontarkan isi fikiran Kita
5.saling menghargai, sebuah lambang dari adab dan etika belajar bersama.



Meski begitu.. Kita harus tahu apa Yang sedang Kita nikmati ini?


Orangtua dan buah hati membiasakan diri bekerja dengan angka, menemukan metode Yang Logis untuk menjawab berbagai masalah atau pertanyaan, bahkan Kita menjadi mahir mencocokkan Benda dan peristiwa, mengklasifikasi Benda nyata maupun Benda abstrak seperti pemikiran dan mengkategorisasikannya menjadi simple. Sehingga akhirnya mudah untuk dilakukan pemecahan masalah. Tidak sadar, Kita are comfortable working with the Abstract.


Tidak masalah bagi Kita mengkombinasikan hal nyata dan hal abstrak. Keduanya ada dalam kehidupan Kita.



Tuesday, February 26, 2019

Konsistennya semangat memprioritaskanNya

Bismillahirrohmaanirrohiim
Saya sering menemui dialog dalam diri saya yang tarik menarik alias tarik ulur. Mengerjakan hal yang baik pun seringkali begitu. Entahlah bisikan "nanti lagi", "biar yang lain (orang lain) dulu" dan lain ragam bisikan. Salah satu contohnya dalam memberikan ide, seringkali sebelum melempar ide, terlintas, kayanya itu sudah pasti terfikirkan deh sama teman2. Sore ini rapat dengan teman-teman PhD dalam mengorganisasi conference. Saya tetiba ingin menyampaikan tentang sponsorship dari publisher. Saya tidak menyangka ternyata itu hal baru buat teman-teman disini.

Lalu mengapa ya ada suatu kala kita berfikir mundur dan mengurungkan niat untuk kebaikan?
Sebagai pelaku urusan mengasuh anak, melayani suami, mengabdi pada pekerjaan berbayar maupun unpaid, saya saat ini ingin menggaris bawahi bahwa sebelum semua urusan itu bisa kita lakukan dan kerjakan, dahulukan urusan Allah. Pengabdian utama pada Allah SWT haruslah berada pada posisi prioritas.

Didalam aktivitas komunikasi dengan Allah terselit komitmen padaNya bahwa saya akan menjadikan masa saat ini untukNya. Setelah yang prioritas ini kita dahulukan, yakinlah bahwa setelah itu urusan-urusan anak dan suami juga pekerjaan begitu saja mengalir dan seolah tanganNya membantu melancarkan semuanya.

Memprioritaskan Allah juga berarti meletakkan harapan atas hasil dari urusan kita hanya RidhoNya semata. Sebelum semuanya seolah-olah tercapai dan berhasil, selalu ada tahapan belajar yang itu juga menjadi jalan yang Allah Ridhoi, lalu mengapa harus merengek untuk terus cepat berhasil mencapai puncak tujuan?

Kerikil dan rintangan dalam perjuangan itu sunnatulloh, katanya bila jalan pejuang itu mudah berarti kita sebenarnya sedang salah jalan. Warning bagi saya pribadi, bila semua terasa mudah, berarti saya mungkin sedang tersesat.

Sampai akhirnya saya sadar bahwa konsistennya semangat mendahulukanNya adalah jalan untuk SIAP kembali padanNya kapanpun. Ya Robbana...kuatkanlah hamba dan keluarga hamba serta anak keturunan hamba bersandar dan mendahulukan urusanMu dalam hidup kami.aamiin


Wednesday, February 20, 2019

Kartu BIO

Bismillahirrohmaanirrohimm
Hari ke-15 untuk menemukan matematika logis. Kami bermain kartu bio kalau kata Aakif. Kartu ini memang bergambar sayur dan buah sesuai kelompoknya. Masing2 kelimpok memiliki 4 anggota. Ada 1A,1B,1C,1D, 2A...s.d 10D. Contohnya kartu 1 adalah pomaceous fruit, yg beranggotakan Apel, Pear, Quince dan Medlar. Disebutkan dalam 4 bahasa pula; English, Deutsch, Croasia dan Turki. Menarik.

Permainannya simple, kartu diacak dan dibagi rata sampai habis, ujungnya adalah mengumpulkan seri A sampai D. Sambil belajar membaca buah dan sayur serta kelompoknya tsb.


Melalui aktivitas ini anak melogika sebuah kelompok yg terdiri dari beberapa anggota sejenis. Kelompok2 ini semua adalah buah dan sayur bio. Ketika saya bawa ke kelompok terbesar, yakni buah dan sayur bio, anak mampu melogika dengan menjumlahkan  semua kartu. Ternyata ada 40 jenis buah dan sayur.

#harike15
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#Thinklogic

Tuesday, February 19, 2019

Kertas bekas dan kategorisasinya

Bismillahirrohmaanirrohimm
Saya memiliki kebiasaan sederhana mengoleh olehi aakif kertas bekas dr kampus. Setiap ada hasil kerja saya yg sdh lewat cross and check, sy bawa pulang untuk bisa dimanfaatkan lagi di rumah. Biasanya saya simpan di folder plastik, sampai rumah diterima aakif, dan folder plastiknya akan ia simpan lg di tas saya. Pada bbrp kesempatan aakif bertanya sudah terisi lagi belum folder kertas bekasnya?

Ini menjadikan aakif terbiasa dan terpola untuk mensortir dan mengalokasikan kertas bekasnya sesuai kebutuhan.

Versi aakif, ada 3 kategori kertas bekas:
1. Kertas dg bagian belakang kosong. Ini disimpan lagi untuk ngeprint sesuatu yg tdk formal.
2. Kertas bolak balik full penuh tulisan. Ini u Sabiq yg "baru bisa" coret2 benang ruwet.
3. Kertas bolak balik "tidak" full tulisan. Ini sebenarnya hanya ada bagian kertas yg setengah halaman atau seperempatnya kosong. Katanya ini masih bisa aku buat tulisan. Saya cukup termangu, kok ya ekonomis dan anti mubazirya ketat ya... memang aakif sering membuat karcis/tiket main mainan dari bagian kertas kosong yg seuprit itu.
Hal menarik lain adalah pengamatannya yg detail, dia sudah melebihi saya yg hanya berfikir 2 kategori kertas.

Kesempatan belajar Matematika logis ini menjadi membuka  mata saya dan menyambung nyambungkan ketertarikan anak, termasuk pada hal2 yg berbau sense of business nya anak. Aakif bisa melogika, bahwa untuk sabiq yg hanya corat coret cukup dg kertas yg full tulisan. Untuk dia yg sudah mulai menulis dan menggambar yg berbentuk bisa di space2 kosong diantara tabel misalnya, atau sekedar seperempat halaman kertas Yang bersih tanpa tulisan.

Eh ada lg yg unik, ketika sy perkenalkan ukuran kertas ini adalah A4. Ooh ada A berapa mi? Dr A0 sampai A7 atau A8 kyknya mas.  Dia bertanya lagi, B4 ada juga mi? ini pertanyaannya Yang Logis, bila ada A kemungkinan ada B dan C. Ya ada juga penggolongan B dan C bahkan D tapi jarang dipakai mas..


Melalui aktivitas ini kami juga punya kesempatan berdiskusi ukuran kertas dg standard internasional. Dibantu abinya, dg mudah aakif faham ukuran kertas A0 s.d A7. A3 adalah 2 lembar kertas A4 berdampingan. A2 adalah menambahkan lg 2 lembar kertas A4 bersebelahan dg A3 tadi..dst s.d A0.
Sedangkan A5 adalah A4 yg dilipat 2. Dan seterusnya sampai A7. Konkret dan mudah jadinya..:) Alhamdulillah.



#harike14
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#Thinklogic

Cemilan stik "soletti"

Bismillahirrohmaanirrohiim


Soletti adalah sebuah cemilan khas dari Austria berupa Salzstangerl/stik bertabur garam. Katanya resepnya ditemukan sejak 1949. Cemilan ini pertama kali saya kenal disuguhan pertemuan oranngtua murid di awal Semester sekolah di kelas Fira. Disuguhkan disebuah gelas, karena bentuknya Yang memanjang, maka lebih mudah disimpan di gelas..hehe.


Bermain matematika Logis bersama Aakif dengan soletti ini adalah dengan mengukur panjang soleti Yang berhasil kami gigit. Kami mengambil sebatang soleti lalu ujung sebelah diletakkan di mulut Aakif, ujung lainnya diletakkan di mulut saya, pada hitungan ke3 untuk bersama-sama menggigit. Siapa Yang berhasil menggigit lebih panjang dia dapat poin.


Permainan sederhana untuk bonding  ibu dan anak, mengenal ukuran dan menjumlahkan ukuran. Not so bad untuk sebuah permainan.


#harike13
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#Thinklogic


Sunday, February 17, 2019

Menggoreng pommes

Bismillahirrohmaanirrohimm
Sebuah pelajaran kecil berasal dari pengalaman. Saya sebagai ibu meyakini ansk2 yg memiliki kesempatan merasakan dan melakukan sesuatu akan menjadi ilmu seumur hidupnya.

Pagi ini Aakif menawarkan membantu menggoreng pommes, sejak memasukkan pommes mentah ke minyak panas, menunggu pommes matang sampai mengangkat pommes dari wajan. Pelajaran matematika logisnya dimana?
Saat baru selesai mengangkat pommes matang dan saya membantunya memegang sodet peniris, dan menuangkan di wadah yg sudah saya beri tissue, dia menyebutkan kita ambil garam sekarang. Saya dengan tenang, mengarahkannya kita masukkan dulu pommes mentah berikutnya. Ini munyaknya sudah menunggu kosong. Sontak dia bilang, ahh iya. Sy coba jelaskan saat menunggu pommes berikutnya matang, bekerjalah tenang dan berurutan, hasilnya akan baik. Minyak yang terlalu panas akan terasa gosong pada rasa pommes.

Saya menganalogikan urutan kegiatan liburan Aakif hari ini, bila mas berangkat ke teater di pagi hari maka teater nya belum siap. Kegiatan aakif senin pagi ini adalah kunjungan ke pusat radio dan televisi provinsi Styria (ORF).
Ahad kemarin kami membuat kalender dan agenda kegiatan Aakif selama liburan sbb:



#harike12
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#Thinklogic

Berhitung, puzzle dan bermain acak

Bismillahirrohmaanirrohimm
Pagi hari, ahad dan besok libur semester...yuhuu
Kali ini main matematika logis dengan puzzle lama hadiah dr tetangga. Kami bermain acak acak angka. Bolak balik penjumlahan dan pengurangan.


Kalau kata aakif dikocok..hehe.
Kepala gajah ketemu badan kelinci misalnya jadi berapa.. kepala anjing ketemu badan gajah dst... ini sangat memungkinkan pengkayaan dr permainan normal itu sendiri. Defaultnya dg set puzzle ini ada 20 variasi penjumlahan dan pengurangan sampai angka 10. Namun, dengan "dikocok" maka menambah variasi lebih banyak sekaligus naik ke penjumlahan 20 angka.


#harike11
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#Thinklogic

Saturday, February 16, 2019

Segitiga ilusi

Bismillahirrohmaanirrohimm
Hari ini ada acara pengajian di rumah kami. Seperti biasa ada acara TPA dan child care selama pengajian berlangsung. Anak2 bergembira dengan sajian membuat clay dari tutor TPA. Selanjutnya sambil menunggu clay dibakar di oven, Aakif mewarnai carrot yg kebetulan colouring sheetnya tersedia oleh saya. Saya mendampingi aakif, saya bilang gimana kl di bagian yg masih kosong dia menggambar bebas. Ternyata dia membuat segitiga berlapis dr yg besar ke yg makin kecil. Seperti tdk nyambung...





Setelah pengajian usai, kami mendiskusikan gambar segitiga yg aakif buat, ternyata dia mengatakan itu lanjutan pekerjaan dia di sekolah. Dia ambil kertas kerjanya yg dibagikan bu guru jumat kemarin karena kemarin adalah hari terakhir sekolah di semester ganjil. Gambarnya dibawah ini:

Oh pantesan...berarti ide lanjutan ya... hehe untung td enggak ngejudge apapun meski bingung carrot dan segitiga.

Selanjutnya saya bilang ingat ga star ilution yg infinity lamp milik mba Ghina itu? Itu mirip ga?
"Oh iya kata aakif". So kita bisa sebut punyamu ini segitiga ilusi. Ilusi disini tidak nyata, seolah olah bila kita lihat ke dalam sepertinya kita ikut masuk ke dalam ruang segitiga terdalam.




#harike10
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#Thinklogic

Friday, February 15, 2019

Mathematics and electricity

Bismillahirrohmaanirrohiim

Belajar secara menyenangkan dan menimbulkan kesukaan yang membawa anak tidak terasa kalau sedang belajar selalu jadi tantangan. Terkadang perlu alat perang tambahan juga yang harus ibu-ibu siapkan. Kali ini untuk matematika logis, saya bermain menggunakan gameboard electricity. Banyak simulasi penjumlahan, pengurangan dan matching yang disuguhkan mainan ini, bila anak memberikan kombinasi soal dan jawaban yang tepat maka lampu akan menyala. Saya membeli mainan ini di flohmark/pasar kutu alias pasar second hand seharga 50 cent€ saja.






Aakif sore ini saya ajak bermain, dan antusias. Kesempatan pertama semuanya dilakukan Aakif, dia Yang memegang kabel, dia Yang memilih soal dan tentu memilih jawaban. Saya putar sedikit dengan modifikasi untuk menyemangati nya, bergantian dengan saya, saya mainkan elektriknya, tapi yang ngasih jawabannya Aakif. Saya memilih kolom sebelah, dan aakif memberikan matchingnya di sebelah lagi. Bermain bersama berarti kita juga terlibat aktif, kadang saya bermain peran jadi anak-anak juga. Bermain peran anak yang courious, jadi anak yang sedang berimajinasi dan seterusnya... Walau ternyata untuk saya sendiri kadang menjadi penyembuh rasa lelah, kadang menemukan imajinasi juga... hehe.

Kali ini saya bergumam..kenapa ya ini lampunya cuma satu... masih berfikir.. Aakif seperti menyambung imajinasi saya, harusnya ada warna-warni ya miii.. kalau benar satu merah, benar dua kuning atau hijau...Listriknya harus ditambah bahasa sederhananya Aakif.


uniknya lagi.. ketika saya sambung dengan " kita bisa buat ya?" aakif menanggapi lebih antusias ..iya nanti di Indonesia kita buat, lalu kita jual..bisa dapat juta ya mi..
Konsep jutaan masih samar-samar untuk Aakif..juta adalah ungkapan untuk buanyaaak.
Ok matematika hari ini deraas ya ide dan semangatnya...







#harike9
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#Thinklogic

Wednesday, February 13, 2019

Rak sepatu

Bismillahirrohmaanirrohimm
Winter perlahan sudah pergi.. suhu udara merangkak naik. Saatnya bersiap menjelang musim semi: Kostum pakaian mulai menyesuaikan. Sarung tangan mulai ditanggalkan.  Sepatu mulai berubah dari boot ke sepatu  non boot atau sepatu sport biasa. Butuh manajemen pakaian di drawer pakaian, butuh rearrange lagi sepatu dan sandal.



Aakif ingin mulai pakai sepatu sekolahnya yang sempat disimpan 2 bulanan. Bootnya bisa disimpan saja sepertinya mi..katanya. Dia juga mulai memikirkan menyimpan sepatu dan sendalnya di tempat tersendiri. Dia kumpulkan sepatu2 dan sendalnya. Rak berbahan kain berwarna biru menarik hatinya. Rak yang dia temukan di kumpulan tas dan Plastik di dapur. Sendalnya bisa masuk mi.. tapi boot ga bisa masuk, dia mencoba-coba menggunakan rak dari bahan kain itu.
Sepertinya boot bisa disimpan sama2 dg yg punya mba2 ya mas simple saya berikan tanggapan. Ok..berarti enggak di rak biru ini ktnya.




Oh ya ngomong2 ini rak sepatunya berbentuk apa ya? Berapa pasang sendal dan sepatu yg bisa masuk? Dengan bentuknya yg memanjang, kami memikirkan sendal bisa masuk 1 ruang dengan sepatu juga, saling bersebelahan. Asyiknya memikirkan sesuatu secara matematis, sebelum keputusan final bisa simulasi dulu. Kami sampai sekarang masih mempertimbangkan juga apakah efektif semua sepatu dan sandal aakif saja Yang akan disimpan di situ. Biasanya di rak satunya Yang bukan sigantung seperti ini. Let see..




#harike8
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#Thinklogic

Bermain dengan sand timer

Bismillahirrohmaanirrohiim


Ada Yang baru di pekan ini, kami membeli jam pasir untuk membantu anak-anak menggosok gigi. Sebelumnya teknik berhitung dalam hati atau meminta umminya berhitung 2 atau satu menit sering anak-anak lakukan. Lumayan juga nih berhitung 2x 60 detik. Tinggal satu buah tersisa sand timer berwarna pink Senin lalu kami eksekusi untuk memudahkan sikat gigi dan variasi penyemangat kegiatan sikat gigi anak-anak.


Nah Jam pasir baru ini untuk membantu Aakif menggosok gigi dalam waktu 2 menit. Meski sand timer ini bekerja over all 3 menit. Ini sangat membantu Aakif juga untuk menggunakan waktu 1 menit tersisa lagi untuk berkumur menggunakan mouth wash. So perfect.


Kami mengeksplorasi sand timer ini. Sand timer ini menarik dengan bentuk umum jam pasir, ukurannya simple. Untuk berdiskusi tentang jam pasir, saya mengisi inspirasi saya dari article ini : http://mathcentral.uregina.ca/QQ/database/QQ.09.09/h/luke1.html.


Terdiri dari 2 kerucut Yang bertumpuk, ukuran tinggi dan lebar kerucut Yang sama. Karena dirancang berbentuk sangat simetris, dan diisi dengan volume pasir Yang sesuai Benda ini bisa mengindikasikan menit dengan tepat. Kamipun melakukan Permainan 3 menit saling melempar Bola dengan menggunakan timer ini. Challenge dari saya games silent dalam 2 dan 3 menit. Sulit ya ternyata silent dalam 2 menit...hehe







#harike7
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#Thinklogic


Monday, February 11, 2019

Ketinggalan dompet

Bismillahirrohmaanirrohimm

Hari ini belajar sambil jalan kaki dan mencermati jarak serta waktu.
Sepulang dari kampus saya masuk rumah untuk menjemput fira ke dokter gigi. Namun Aakif merajuk ikut serta, baiklah. Ternyata sabiq terbangun dr tidur sorenya, saya peluk dan rayu untuk makan apel. Selanjutnya saya serahkan ke Ghina untuk mengawasi Sabiq.


Kami pun berangkat ke dokter gigi dengan berjalan kaki, namun kami selingi naik tram dari depan gedung opera sampai central tram station yg hanya  1 stasiun, salah satu jalur tram yg free of charge alias gratis. Berangkat dan pulang seperti itu. Saya menyederhanakan fokus jarak dari rumah kami ke depan gedung opera, diskusi mengetahui jarak dari peta digital dan waktu tempuh jalan kaki versi digital map tersebut. Dan Aakif melihat dengan antusias.



Angka-angka yang perfect untuk melanjutkan diskusi nih gumam saya dalam hati.. 400 meter dalam 5 menit.
Saya buat skenario dari rumah ke oper dan kembali lagi ke rumah. Aakif bisa mengkonversikan skenario itu pada jarak dan waktu yang dibutuhkan tanpa berlama-lama berfikir. Saya tambah satu skenario yg lebih kompleks, rumah-opera-rumah lagi. Aakif tampak bingung, fira yang sedari tadi menyimak memberi idenya, coba ummi kasih cerita biar dek aakif tidak bingung...hmmm well done fira a helpful idea.. misal gini katanya lagi..dek aakif ketinggalan dompet, jadi harus balik lagi ke rumah... OK masya Allah fira. Saya juga membantu ilustrasi dengan kertas dan pensil.
Daan perhitungan aakif lebih lancar sekarang. Tidak terasa kami pun membicarakan efek terhadap waktu dan jarak bila kami ketinggalan dompet. Ada sebab dan ada akibat.


So...persiapan sebelum pergi harus selalu cek dan ricek. Penting bangeet itu mi...kurang dompet jalannya bolak balik bisa lebih dari 1 KM jadinya. Sebuah sumber menyebutkan banyak keuntungan matematika bagi kehidupan sehati-hari, Salah satunya adalah "Mathematics makes our life orderly and prevents chaos".




References:
1. Google maps
2. https://timesofindia.indiatimes.com/city/guwahati/The-importance-of-maths-in-everyday-life/articleshow/48323205.cms













#harike6
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#Thinklogic



Pizza separuh, semmel separuh

Bismillahirrohmaanirrohimm
Menyiapkan bekal sendiri, sisipannya hitungan.

Kalau hari ini ummi hanya punya 1 pizza mas. Tp punya 1.5 sammel, nasi, 3 buah daging burger panggang dan 1/4 ayam panggang. Gimana nih? silakan diatur supaya kalian berempat kenyang ya. ini pertanyaan dan pernyataan Yang saya lontarkan ke anak-anak pagi ini.
Ternyata Ghina Yang harus berangkat lebih pagi sudah ambil setengah roti Semmel dimakan dengan sebuah daging burger. Fira memilih makan daging ayam panggang cocol mayonaise tanpa nasi atau roti. Oh Aakif ternyata juga punya 2 potong Pizza sisa bekal TPA kemarin Yang dia pilih untuk sarapan sekarang. Berarti semua sudah sarapan kecuali Sabiq. Bahkan Ghina bakal pulang cepat hari ini dan tidak ingin membawa bekal.


Nah berarti ada 5 potong Pizza dan 1 buah roti Semmel nih. Ummi sudah potong pizzanya  ya silakan dibagi dan disiapkan untuk bekal ya aakif.  Aakif mulai membagi 2 Potong Pizza untuknya, 2 potong Pizza untuk fira dan 1 potong Pizza untuk sabiq. Tapi sabiq boleh ambil semmelnya semua kata aakif.

Saya mencoba menstimulasi Aakif kenapa Sabiq hanya dapat 1 potong Pizza? Aakif menjawab kann dapat roti Semmel. Ok kalau makan Pizza 1 tambah Semmel kann sudah cukup mi katanya. Ya..make sense.


Dalam keadaan seperti diatas, untuk pemenuhan sarapan dan bekal ada proses matematis dan berfikir Logis. Bukan sebuah keseimbangan jumlah angka saja sesungguhnya, namun ada pertimbangan secara matematis untuk kenyang dan terpenuhinya kebutuhan yaitu melalui substitusi. Pada keadaan Pizza tidak dapat memenuhi jumlah seimbang, Semmel bisa jadi mensubtitusinya.
Daan Yang terpenting adalah bersyukur masih dapat rezeki makan dan semua tenang tidak ada keributan. Alhamdulillah








#harike5
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#Thinklogic


Sunday, February 10, 2019

mengenal layangan dan kecepatan angin

Bismillahirrohmaanirrohimm
Saat winter seperti sekarang, bisa ga ya main layangan? Kalau ada angin kencang bisa aja..fira yakin banget, Aakif nyimak dengan raut wajah agak ragu.

Hari ini kami main layangan di boardgame saja deh ya..namanya "windy woody".


Boardgame dari perpustakaan kota ini seperti mewakili kami bertiga bermain di luar, sambil berimajinasi dengan warna, bentuk, kecepatan angin dan kesesuaian/matching. Siapa yg paling cepat dan tepat melakukan pointing dan matching dialah winner. Asyiik sekali nih..Aakif belajar melogika, bila Kita bisa membuat angin bergerak cepat, dengan mudah Kita akan menemukan objek layangan. Kecepatan menemukan kostum pemegang layangan akan menentukan kecepatan menemukan pemilik layangan.


Bagaimanapun belajar Logika matematika diantaranya adalah belajar pola dan kesesuaian. Belajar apa Yang terjadi di alam dan menemukan sebuah alasan terjadinya sesuatu. Ya reasoning juga bagian dari logika matematika.




#harike4
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#Thinklogic

Saturday, February 9, 2019

Pijat 50 cent

Bismillahirrohmaanirrohimm
Bermain matematika logis bisa sambil menumbuhkan jiwa sayang orangtua juga ternyata..:). Saya berdoa anak anak menjadi loveable person dan selalu siap lahir batin untuk keluarganya..always ready for their family. Saya yg memiliki 6 orang saudara kandung laki-laki memperhatikan hanya 2 anak yg sangat luwes memijat mamah, sampai mereka dewasa. Itu karena sedari kecil mereka berdua sangat sering memijat mamah saya.

Fira dan aakif sdh tahu alat yg harus disiapkannya adalah minyak pijat dan stopwatch.
Tradisi memijat ummi dan ummi memijat anak2 memang cukup mjd tradisi di rumah kami. Terutama saat ga enak badan atau sakit. Malam ini Fira dan aakif memijat bersamaan. Fira pijat bagian punggung saya dan aakif kedua kaki saya.

Pertama yg dilakukan adalah uji coba kerja stopwatch. Apa yang terjadi saat start dan pergerakan angka di stopwatch sangat menarik untuk Aakif. Selanjutnya aakif sambil memijat banyak bertanya tentang detik dan menit. Target aakif dan fira adalah 30 menit, karena ummi akan kasih 50 cent €.hehe..
Awalnya terasa lama mencapai 1 menit, namun karena mulai faham dengan gerak detik dan menit ini, aakif tahu mencapai 30 menit itu niscaya.

Diakhir, sy minta abinya yg siapin uang untuk mereka, eh aakif inget sesuatu..ummi kan punya hutang yg lalu aku belum dapet uang... kata aakif. Oalaah ummi lupa.. so 50 cent x 2 berapa ya? Asyiik 1 € kata aakif..
Alhamdulillah

#harike3
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#Thinklogic

Friday, February 8, 2019

Marathon di taman playdough

Bismillahirrohmaanirrohimm
Hari ini kami bermain DIY sederhana menggunakan play dough.
Ceritanya pekan lalu Aakif buat playdough rumahan dari tepung terigu dari dapur ummi dengan warna favoritnya hijau. Nah pagi ini sy stimulus untuk membuat taman kota. Katanya tamannya mau berbentuk lingkaran..wow..OK. Jadilah saya stimulasi membuat jalannya menggunakan pasta spagetti. Kita bisa latihan marathon kaan di taman?? Makin panjang jaraknya yang paling capek atau enggak capek?? Cukup logis dan bisa difahami Aakif.
Tahapannya:
1. silakan membuat formasi jalan di taman kota.
2. Potong 1 stik spagetti menjadi x potong sesuka aakif.
3. Rencanakan latihan marathon.

Aakif mencari jarak terdekat untuk warming up 1, jarak menengah untuk warming up 2 dan jarak terjauh untuk latihan sebenarnya. Pertanyaan terakhir saya hmmm gimana ya kalau kita mau latihan yang lebih lama larinya. Ternyata dia buat formasi seperti dibawah ini dengan memindahkan potongan spagetti terpendek dan menyambungkan dg yang lain. Well done masya Allah.


Buat aakif yang menyukai marathon dan beberapa kali ikut event marathon anak, permainan ini sangat menarik, dia seperti sedang merencanakan latihan yang sesungguhnya.

Fira hari ini kebagian urusan makanan, ada 7 potongan kecil bretzel / roti khas sini. Bagamana membaginya terserah Fira. Fira memutuskan 1 potong u sabiq, masing2 2 potong untuk 3 anak yang besar. Ok fine Fira.

#harike2
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#Thinklogic

Thursday, February 7, 2019

Water boiler, kardus bekas dan matematika

Bismillahirrohmaanirrohimm
Memasuki tantangan baru, seperti menemukan semangat untuk mempertajam penggunaan matematika dalam kehidupan sehari hari. Asyiik juga nih sepertinya bermain dg 2 anak, fira (9th) dan aakif (6 th).

Fira yg ingin membuat teh hangat, mengambil kettle water boiler yang memiliki ukuran liter. Fira bertanya berapa banyak ya mi air yang harus kumasak katanya.. 750 mililiter kata saya. Dia memperhatikan teko, dia mulai mengeja disini 0.5 liter, disini 1 liter.. Saya memperhatikan dia mulai menemukan dimana 750 ml. Ditengah-tengah sini katanya. Asyiik selamat minum teh fira...super!

Sedangkan Aakif pagi ini nemu kardus bekas.. kami bermain dengan memperhatikan bentuk bangun dari 2 dan 3 dimensi. Saat dilihat dg 2 dimensi bentuknya kubus, dengan 3 dimensi jadi balok. Bravo aakif! Keseruan yg harus dilanjutkan besok nih sambil DIY. Insya Allah.


❤GAME LEVEL 6 ❤
#harike1
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#MathAroundUs
#Thinklogic


Bunda produktif

 Ini dia jurnal menelisik passion pekan pertamaku... Gambar Passion Canvas