Tuesday, February 26, 2019

Konsistennya semangat memprioritaskanNya

Bismillahirrohmaanirrohiim
Saya sering menemui dialog dalam diri saya yang tarik menarik alias tarik ulur. Mengerjakan hal yang baik pun seringkali begitu. Entahlah bisikan "nanti lagi", "biar yang lain (orang lain) dulu" dan lain ragam bisikan. Salah satu contohnya dalam memberikan ide, seringkali sebelum melempar ide, terlintas, kayanya itu sudah pasti terfikirkan deh sama teman2. Sore ini rapat dengan teman-teman PhD dalam mengorganisasi conference. Saya tetiba ingin menyampaikan tentang sponsorship dari publisher. Saya tidak menyangka ternyata itu hal baru buat teman-teman disini.

Lalu mengapa ya ada suatu kala kita berfikir mundur dan mengurungkan niat untuk kebaikan?
Sebagai pelaku urusan mengasuh anak, melayani suami, mengabdi pada pekerjaan berbayar maupun unpaid, saya saat ini ingin menggaris bawahi bahwa sebelum semua urusan itu bisa kita lakukan dan kerjakan, dahulukan urusan Allah. Pengabdian utama pada Allah SWT haruslah berada pada posisi prioritas.

Didalam aktivitas komunikasi dengan Allah terselit komitmen padaNya bahwa saya akan menjadikan masa saat ini untukNya. Setelah yang prioritas ini kita dahulukan, yakinlah bahwa setelah itu urusan-urusan anak dan suami juga pekerjaan begitu saja mengalir dan seolah tanganNya membantu melancarkan semuanya.

Memprioritaskan Allah juga berarti meletakkan harapan atas hasil dari urusan kita hanya RidhoNya semata. Sebelum semuanya seolah-olah tercapai dan berhasil, selalu ada tahapan belajar yang itu juga menjadi jalan yang Allah Ridhoi, lalu mengapa harus merengek untuk terus cepat berhasil mencapai puncak tujuan?

Kerikil dan rintangan dalam perjuangan itu sunnatulloh, katanya bila jalan pejuang itu mudah berarti kita sebenarnya sedang salah jalan. Warning bagi saya pribadi, bila semua terasa mudah, berarti saya mungkin sedang tersesat.

Sampai akhirnya saya sadar bahwa konsistennya semangat mendahulukanNya adalah jalan untuk SIAP kembali padanNya kapanpun. Ya Robbana...kuatkanlah hamba dan keluarga hamba serta anak keturunan hamba bersandar dan mendahulukan urusanMu dalam hidup kami.aamiin


No comments:

Bunda produktif

 Ini dia jurnal menelisik passion pekan pertamaku... Gambar Passion Canvas