Wednesday, November 7, 2018

Tanamanpun butuh teman..percayakah kamu?


Aktivitas  booster untuk Ghina di pagi ini adalah bersama dengan saya menyiapkan sarapan pagi. Kemarin Ghina sudah membantu saya belanja roti dan jamur. Ada yang menarik, pagi ini Ghina sudah berani lagi membantu menggoreng sesuatu. Kami membuat jamur chrispy. Mungkin karena excited dengan jamur crispy Ghina jadi berani lagi menggoreng. Beberapa waktu lalu Ghina sangat menghindari aktivitas menggoreng, karena sebelumnya terkena minyak panas. "Alhamdulillah kamu sudah kembali bermain dengan minyak goreng" ujar saya ke dia. Dianya hanya mesem mesem. Di dalam hati saya pagi itu, Ghina sudah menjadi partner dan teman saya, dia saya minta membantu pekerjaan saya bahkan yang baru seperti belanja. 


Eh ternyata masih ada lanjutan cerita siang ini saat makan siang di dapur di Institute, saya dan teman-teman berbicara tentang buah-buahan yang menyenangkan. Pembicaraan berlanjut ke tanaman, teman saya menceritakan pengalamnnya menanam sebuah biji namun tidak lama tanaman itu mati. Teman yang lain menanggapi bahwa tanaman itu butuh diajak berbicara lho oleh manusia pemiliknya. Dia menambahkan lagi bahwa tanaman itu butuh teman. Jangan biarkan tanaman itu sendiri. Letakkan  berdekatan dengannya tanaman lain, jadi kalau punya enam pot, letakkan mereka dua dua berdekatan. Itu akan baik untuk pertumbuhan tanaman. 




Di sore hari, di rumah saya mengulas sedikit tentang obrolan saya tadi tentang tanaman dan menghubungkan dengan project Bastel kita yang intinya adalah berbagi. Tanaman kita ajak ngobrol, kita beri teman untuk berbagi. Kita sendiri antara manusia sebaiknya banyak berbagi. Hidup adalah berbagi dengan manusia lain dan makhluk-makhluk Allah yang lain. Hidup tanamanpun ternyata tidak sendiri, apa lagi hidup manusia..penuh interaksi antara satu dan lainnya. Namun saya juga menggambarkan, suatu waktu teman kita mungkin tidak menyenangkan hati kita, namun itu bukan berarti kita mundur dari berteman, kalau bisa perbaiki dan berusaha mengatasi atau bahkan saling memaafkan. Ghina dan Fira ngangguk-angguk dan banyak berujar.."terus".."terus"..ingin dengar lagi cerita saya. Ghina memberikan tanggapan yang relate dengan kondisi dia, "oh ya mi, jadinya E temanku mau gabung di team kerja kelompokku". Saya memberikan tanggapan kenapa mau bergabung, dan apa masih boleh kalau jadinya satu team bertiga dan seterusnya...namun intinya Ghina mengungkapkan senang E mau bergabung dengan dia, berusaha mencari waktu terbaik untuk ngerjain tugas sama-sama. Kamipun sama-sama membuat dokumentasi untuk announcement di grup WA pengajian Graz agar nanti anak-anak dari warga pengajian bisa mengikuti project basteln stationen. Pastinya terinspirasi tanaman yang baik..kami pilih pohon yang batangnya kuat...hehe.. 

Ya ternyata hari ini topiknya adalah "teman hidup", dan sedikit booster untuk semangat berproject dan berbagi.

#KuliahBundaSayang
#GameLevel3
#FamilyProject
#MyFamilyMyTeam

No comments:

Bunda produktif

 Ini dia jurnal menelisik passion pekan pertamaku... Gambar Passion Canvas