Wednesday, November 7, 2018

Bijak menggunakan resources

Bismillah

Masih dalam rangka melatih kecerdasan spiritual dan project Bastel/crafting station, saya memberikan kesempatan pada Ghina untuk membuat list stempel yang kita miliki, mengumpulkannya dan mengecek apakah masih cukup berkualitas dan mempertimbangkan apakah perlu membeli stempel tambahan untuk keperluan project ini. Ghina awalnya masih ragu apakah stempel dan bak tintanya masih ada di box storagenya, namun ternyata dia masih menemukannya 3 buah. Dia mengecek juga apakah masih bisa digunakan dengan baik, ternyata semuanya masih dalam kondisi bagus. Fira ternyata juga mau menyumbangkan sebuah stempel tambahan untuk project kami. So untuk 4 station, kami sudah memiliki 4 stempel berbeda. Diskusi kami berlanjut yang dari Fira girly banget, padahal anak-anak yang ikut acara kan ga semua perempuan. Tapi kami memutuskan untuk bisa menggunakan stempel dari Fira tersebut, karena esensinya adalah itu hanya bukti bahwa anak tersebut sudah menyelesaikan tugas di station tertentu.

Saya ingin mengobservasi juga pada kesempatan ini apakah Ghina mampu secara proporsional menggunakan resource-resource yang ada dan mempertimbangkan dengan baik financial effort yang dibutuhkan. Setelah stempel-stempel terkumpul, Ghina mampu memutuskan bahwa kami tidak perlu lagi membeli stempel. Ghina juga menanyakan kalau nanti perlu barang-barang seperti hadiah gimana? Saya mengatakan bahwa bila ada mainan baru milik kalian yang menurut pertimbangan kalian menarik dan layak dijadikan hadiah mengapa tidak kalian sharingkan juga. Dalam hal ini Fira lebih banyak memiliki barang yang dia pertimbangkan untuk dihadiahkan. Pastinya untuk kebutuhan kurang lebih 12 anak, hadiah sisanya bisa kita beli nantinya kata saya selanjutnya.

Sharing secara utuh tidak berarti mengeluarkan uang dengan tidak bijak. Barang yang dibutuhkan untuk sharing, bisa saja menggunakan yang sudah ada, agar barang yang ada benar-benar termanfaatkan. Prinsipnya tidak berlebihan, mendukung prinsip ramah lingkungan dan tidak mengurangi keasyikan permainan. Inilah Diary Ghina.







#KuliahBundaSayang
#GameLevel3
#FamilyProject
#MyFamilyMyTeam

No comments:

Bunda produktif

 Ini dia jurnal menelisik passion pekan pertamaku... Gambar Passion Canvas