MENULIS Sesuatu dapat dicapai karena bisikan hati yang mendukung langkah kaki, ayunan tangan dan bekerjanya fikiran secara seirama dan setujuan. Ini adalah kesimpulan sementara saya pada awalnya, namun saya sadar saya menyukainya walau sulit, berjuang bangkit walau sakit, dan menghargai dari yang sedikit. Sulit, sakit kayaknya biasa, tapi menghargai yang sedikit bagi saya berarti menilik lagi apa yang sudah kita raih selama ini, jalan sulit dan sakit ini bahkan adalah pencapaian. Saya menginginkan lanjut study, akhirnya Allah kabulkan, maka saya harus nulis jurnal ilmiah minimal 4 artikel, pasti akan ngalami bersakit-sakit dan sulit, tapi kalau ingat jalan untuk bisa dibimbing untuk nulis pasti jadi semangat lagi. Melakukan suatu Aktivitas menulis jurnal ilmiah adalah sesuatu yang sangat baru bagi saya. Alhamdulillah satu paper sudah published tahun lalu, jalannya yang berliku semoga menjadi pelajaran berharga, membantu saya lebih lancar ke depannya. Apakah menulis ini layak diperjuangkan dan dilanjutkan? ya pastinya, karena tulisan adalah rangkaian kata-kata yang bisa menjadi senjata. Baginda Rosululloh diberi peluang untuk menggunakan kekuasaan dan kekuatan, namun beliau menolaknya. Beliau SallallahuAlaihiwaSallam memilih narasi dan kuatnya kata-kata. Kata-kata mampu menusuk tebalnya tulang tengkorak menuju pusat eksistensi manusia yaitu fikiran, bahkan kata-kata mampu menghujam hati, pusat rasanya manusia. Saat seorang wanita buta meminta pada Rosul untuk disembuhkan, Rosul mengatakan "Aku bisa berdoa kepada Allah untuk menyembuhkan butamu dan mengembaalikan penglihatanmu. Tapi jika kamu bisa bersabar dalam kebutaan itu, kamu akan masuk syurga. Ibu pilih mana?". Pilihan mencengangkan sang pengadu "saya akan bersabar, dan berdoalah agar Allah tidak mengembalikan penglihatanku". Namun, bukankah tindakan/perbuatan nyata menuntun dan patut menjadi tauladan daripada teriakan atau rangkaian kata-kata?. Menurut saya, setelah fikiran dan hati terbuka dengan ilmu, perbuatan akan hadir, Ilmu selalu mendahului amal. Bila akal dan hati telah menerima, perbuatan contoh baik dari oranglain akan menjadi sarana beramal bersama, semangat bersama. Tauladan utamanya Rosul. Referensi : "Narasi Muhammad", Anis Matta, 2018 NICE HOMEWORK #8 |
*MISI HIDUP DAN PRODUKTIVITAS* |
Friday, March 16, 2018
MISI HIDUP DAN PRODUKTIVITAS
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Bunda produktif
Ini dia jurnal menelisik passion pekan pertamaku... Gambar Passion Canvas
-
Bismillahirrohmaanirrohiim KINSEY SCALE TEST Sejujurnya Saya baru nih menemukan ada skala tes ini. Saya pun mencoba mengeksplorasinya....
-
Bismillah Pagi hari sebelum kami sholat subuh berjamaah di rumah, saya bercerita tentang Ukasyah sahabat nabi yang hendak meminta pembalasa...
-
Pagi ini topik hangat di rumah kami adalah seputar Graz Marathon. Awal bulan saat menemukan flyer Graz marathon saya menawari anak2 di rumah...
No comments:
Post a Comment