Wednesday, February 21, 2018

Mencintai Zat yang Paling mencintai diri kita

Mencintai Zat yang PALING mencintai diri kita

Sejak mengkonsistenkan program makan Ind*mie hanya tanggal 17 setiap bulannya, maka tanggal 17 selalu dinanti ala-ala selebrasi nasionalisme kebangsaan. No punggung 3 (usia 5 tahun) 3 hari yang lalu berceloteh " Kita minta terus-terus ke Allah tanggal 17 aja ya, supaya bisa makan in**mie. Padahal baru 3 hari sebelumnya kita merayakan hari mie instant kita.

Tersentak, teringatkan bahwa Allah lah tempat meminta apapun yang kita inginkan. Berapa banyak dan kapan memintanya? ya terus-terus..seperti kata-kata si kecil.  “Dan apabila bamba-bamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (Q.S. Al-Baqarah [2]: 186.

Bila kita mendekat kepadaNya dengan berjalan, maka Allah akan berlari. Bahkan DIA lebih dekat daripada urat nadi kita sendiri. "Dan DIA bersama kamu dimana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan"(Q.S. Al Hadid [57]: 4).

Pekerjaan besar seorang ibu menumbuhkan, menjaga dan memupuk kecintaan dan orientasi ilahiyah pada diri anaknya berjalan sejak bayi dilahirkan. Dan DIA yang layak kita cintai dan orientasi cinta kita, tempat mengadu dan meminta. Semoga senantiasa terjaga cinta kepadaNYA dan kami jadikan kunci arah tujuan hidup kami.

No comments:

Bunda produktif

 Ini dia jurnal menelisik passion pekan pertamaku... Gambar Passion Canvas