Friday, April 3, 2020

Jiwa dan energi untuk tantangan hari ke8

Bismillahirrohmaanirrohiim
Saat menuliskan aplikasi yang relevan dengan perawatan pasien stroke, terlintas ide juga untuk menyelipkan fungsi robotik untuk membantu pasien stroke. Tapi sisi apanya yang harus saya bahas? Di satu sisi pelibatan robot dalam perawatan pasien akan mengurangi aspek touching dan penggerusan afeksi dalam praktiknya. Saya coba libatkan jiwa saya bila saya menjadi seorang perawat disini, juga saya bayangkan energi yang harus dimiliki saat menolong pasien. Hmm semakin menarik.. Robot yang dipergunakan dalam penelitian dan praktik perawatan dan recovery pasien pasca stroke adalah social robot. Penciptanya menyelipkan program berupa pengenalan terhadap gerakan manusia di hadapannya, robotpun mampu memberikan feedback kepada orang yang dia bantu atau dia tolong.

Jenis robot yang sering digunakan pada stroke survivor adalah robot yang membantu seseorang berlatih berjalan dan atau mengembalikan fungsi gerak organ gerak, tangan maupun kaki seorang survivor.
Membaca upaya sebuah robot yang merupakan benda mati, namun sungguh-sungguh membantu dan melatih seseorang, membawa ingatan saya bahwa program yang konsisten dan terdapat pakem yang jelas akan membuat sebuah program berjalan dengan baik dan membuahkan hasil. Dalam banyak hal kehidupan seorang ibu, seorang istri dan seorang ibu juga membutuhkan sistem kerja robotik yang konsisten dan tanpa lelah.

1 comment:

griyariset said...

Social Robot. Eine interessante Idee mba Nursis. Apa hal ini sudah mulai dikembangkan, mba? Sukses penulisan dan penelitiannya ya mba.

Bunda produktif

 Ini dia jurnal menelisik passion pekan pertamaku... Gambar Passion Canvas