Thursday, May 2, 2019

Why I use coupons frequently?

أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْم

 بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ
Mampu berhemat dan tidak besar pasak daripada tiang adalah value gemi setiti ati ati. Falsafah jawa turun temurun yg saya miliki.

Salah satu cara berhemat adalah belanja menggunakan coupon.
Aakif mulai memperhatikan saya untuk menggunakan kupon discount untuk berbelanja. Kegiatan yg sering kami lakukan di hari Kamis, yakni saat katalog belanja dan kupon2 discount berdatangan di mail box. Secara bergantian sepertinya ada saja Supermarket Yang menyediakan kupon2 potongan harga 25% untuk barang Yang kita pilih tinggal ditempel saja, kasir akan memotong harga barang tersebut. Maka melihat Katalog dan melihat isi dapur apa saja Yang dibutuhkan, serta pertimbangan barang Yang bisa dibeli dengan Kupon bisa dipersiapkan sebelum berbelanja. Tidak perlu malu menggunakan Kupon belanja ini, meski mungkin harganya tidak seberapa. Itu tetap menjadi hak konsumen.




Contoh penggunaan kupon adalah menempelkan pada produk yg harganya lebih mahal, untuk beras kualitas normal tdk perlu kita pakai kupon karena harganya sudah murah sejak awal, beras kualitas lebih bisa kita tempeli, agar dpt discount 25%.



Kamipun bermain belanja dan kupon. Skenario belanja: kami punya 1 kupon tersisa, beli kopi capuccino refill 400 gr harga asli 4,29€ atau beras seharga 2€?.. Aakif mantap menjawab ya kopi... kenapa? Karena ummi butuh kopi... hahaha. Banyak yg unik dr melatih anak cerdas finansial ini ternyata. Terimakasih Aakif selalu tahu kebutuhan ummi...Saya pun menambahkan selain memang ummi butuh kopi, harganya lebih tinggi, maka saving Money kita akan lebih baik.



#Tantangan10Hari
#Level8
#KuliahBunsayIIP
#CerdasFinansial
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari

No comments:

Bunda produktif

 Ini dia jurnal menelisik passion pekan pertamaku... Gambar Passion Canvas