Thursday, January 10, 2019

Para wanita yang terpanggil

Bismillahirrohmaanirrohiim
Berkesempatan bertemu Salah satu penulis dan membaca buku "Chamomile tea for wonderful moms" meninggalkan kesan tersendiri untuk saya. Seperti berkelana menemui ragam perempuan dengan berjuta corak cerita. Mereka bercerita sekelumit pengalaman yang berkesan dalam perjalanan hidup mereka kisah menyambut ujung cerita yang bermakna. Ada yang berkisah dengan beratnya melepaskan diri dari perilaku workaholicnya, ada Yang berbentur dengan kebutuhan ekonominya, ada kisah haru merawat orangtuanya di sela tugas utamanya untuk suami dan anak, ada yang merasakan buah manis dari keseimbangan hidupnya berbakti pada suami dan berkhidmat pada pasien yang membutuhkannya dan berjuta kisah wanita penuh likunya.


Pada berbagai situasi yang dikisahkan para penulis, saya ikut merasakan ragam bentuk perjuangan kaum wanita. Namun ada satu hal yang saya renungi dan saya garis bawahi adalah adanya perasaan diterima dan disayangi merupakan alasan yang kemudian menghasilkan keputusan dan pencapaian besar. Para wanita pastilah merasakan kedua hal tersebut adalah kunci mereka bergerak. Bergerak kemana? bergerak untuk kebermanfaatan di rumahnya yang utama. Rumah yang menjadi impiannya menjadi ladang amal dan menghasilkan buah bagi keluarganya dan bagi sekitarnya. Rumah yang berdiri seperti filosofi rumah lebah, bukan rumah laba-laba. Lebah dan kaumnya saling menyayangi dan bersama-sama menghisap bunga terbaik, membawa pulang liur terbaik. Ratu lebah hanya sekali kawin dengan lebah jantan, utuh dan tunggal cintanya. Berkebalikan dengan laba-laba betina yang segera membunuh laba-laba jantan di rumahnya sendiri setelah kawin.
Wanita yang punya cinta terbaik, dijaga dan diterima cintanya serta sungguh-sungguh menjaga cinta akan terus berbagi cinta dan kasih sayang kebermanfaatan bagi banyak orang. Semoga semakin banyak wanita yang menjaga cintanya dan ridho dicintai dengan keunikan cinta keluarganya. Mereka para wanita yang kelak terpanggil sebagai jiwa yang tenang, mereka senantiasa ridho dan diridhoi pemilik cinta terAgung, Allah sang maha Rahiim (Maha Penyayang).


#Rumbelliterasi
#IIPnonAsia





No comments:

Bunda produktif

 Ini dia jurnal menelisik passion pekan pertamaku... Gambar Passion Canvas