Catatan kuliah
mandiri
Pemateri:
Herlini Amran, MA
Pendidikan
seksual/Tarbiyah insiyah (TI) Upaya pengajaran yang mencakup akhlak ibadah dan
akidah untuk menjaga KESUCIAN. Bukan hanya sekedar melakukan aktv seks yang
aman, melakukan aborsi dst. Bagaimana mengarahkan hawa nafsu yang selamat
keturunannya.
Seks adalah
fitrah, Sejak bayi fitrah seks tampak mereka sesekali memegang area
kemaluannya. TI dimulai sejak
anak disapih. Jadi yang penting adalah MENGALIHKAN.
Kaidah TI sama dengan tarbiyah lainnya, dilakukan penuh
dengan proses.
Pakai Bahasa yang baik : Kemaluan/ karena malu. Jangan
ditutup-tutupi.
Bila tidak
secara bertahap diberikan, maka anak akan mencari tahu.
Kamu
asalnya dari mana? Berikan jawaban sesuai dg apa yang dia sudah tahu.
Saat
memandikan walau blm mengerti pd anak 2 tahun, mulai bisikkan sambil dipeluk,
ini auratmu hanya boleh dilihat atau dipegang orang lain kecuali ummi/abi.
Menjaga aurat orangtua, hati2 saat menyusui.
Mendidik
jenis kelamin secara tegas. Dia laki-laki pakai pakaian laki-laki.
Bila ada anak laki-laki berpakaian perempuan sebaiknya
dijauhi, karena perilaku ini menular. Dijauhi ini maksudnya disingkirkan untuk
mendapatkan pengajaran dan dikembalikan ke jalan yang benar.
Tanamkan pada jiwa anak-anak kita kalau dia laki-laki.
Jangan mengatakan saat anak laki-laki jatuh dan menangis “ah cengeng kayak anak
perempuan”. Harusnya : “kamu kuat”
Bila ingin punya anak perempuan, lalu main2 becanda dipakein
jilbab “ih cantik” ini akan tersimpan di otaknya dia cantic.
Konsep
mahram dan menjaga pandangan juga mulai dikenalkan. Jangan lihat mata dan
kemaluan. Kalau pandang2an lihat rambutnya atau hidungnya.
Mendidik
untuk tidak ikhtilath..bercampur baur. Tidak berdua-duaan.
Mendidik
etika berhias.
Mendidik
thoharoh.
Mendidik
tentang khitan, ikhtilam dan haid. Khitan Sejak bayi dicontohkan oleh
para rosul.
Al hajj:5 bagaimana proses terjadinya manusia. Bagaimana
cara masuknya? Itu nanti kl sudah menikah.
Mengajarkan
puasa Sunnah, mengendalikan syahwat.
Etika
hubungan suami dan istri akan diberikan HANYA sesaat sblm menikah.
Anak
perempuan dan anak laki-laki ajarkan sholat, dan pisahkan tidurnya berlatih
pada usia 7 tahun dan 10 tahun sudah mulai wajib. Ini tidur rutin. Kalu hanya
sesekali misal tidur saat traveling ist OK satu kamar tidur.
Anak
laki-laki yang suka pegang2 alat kelamin, saat tidur ga usah ditanya kenapa? Lebih
tepat Tanyakan apakah pingin pipis? Hmmm Ini bakalan cocok nanti untuk kondisi
Sabiq…
No comments:
Post a Comment