Tuesday, October 9, 2018

Latihan mengisi waktu yang sempit


Latihan mengisi waktu yang sempit


Semester baru selalu menjadi tantangan baru. Jadwal sekolah Yang baru, kegiatan-kegiatan tambahan Yang baru serta interaksi irisan waktu Antara kegiatan orangtua dan anak-anak selalu ada saja Yang baru.
Latihan skill menghargai waktu hari ini berfokus pada pengelolaan waktu yang sempit. Waktu Yang sempit pada siang ini adalah waktu makan siang Aakif Yang sangat terbatas karena dia baru pulang ke rumah jam 13.05, dan harus berada di tempat les bahasa Jermannya jam 14.00. Dia harus makan siang, mengganti tas dan perlengkapannya, dan berjalan ke tempat les. Fira sang kakak hari ini diuntungkan pelajaran terakhirnya dicancel karena satu dan lain hal, sehingga dia pulang cepat, jam 12.15 sudah sampai di rumah. Fira menyiapkan roti bakar untuknya dan untuk Aakif. Targetnya jam 13.40 sudah berangkat.


Tepat 13.05 Aakif sampai di rumah. Fira langsung mengingatkan, "waktumu enggak banyak". Saya Yang baru pulang dari dokter gigi untuk treatment tambal gigi ikut memberikan dukungan pernyataan Fira, saya bilang "Waktunya akan cukup untuk Aakif, tetap tenang ya". Saya masih menerapkan informasi yang clear tapi juga meng encourage Aakif di situasi sempitnya. Ternyata Aakif memilih makan nasi plus sup daging, mungkin juga karena lapar dan mendapat warning waktu yang sempit, Alhamdulillah makannya lancar tidak banya jeda seperti yang kadang-kadang dia lakukan. Abinya tidak banyak bicara namun tampak sudah siap duduk sambil mengecek tasnya. Abi juga ada perlu ke Bank, so kita bisa berangkat sama-sama kata abinya. Aakif pun sudah menghabiskan makannya,dan menuju kamar untuk mengambil tas khusus les Jermannya. Saya masih mengingatkan "kepingin pipis ga?" "iya" jawabnya, mampirlah sejenak Aakifnya ke toilet.  Merekapun berangkat beberapa menit lewat 13.30.
Laporannya sepulang les, "aku ga terlambat mi"..Alhamdulillah kata saya. Untuk membawa anak-anak menghargai waktu, seringkali Kita perlu membuat definisi yang clear untuk situasi yang "sempit". Di Family Forum kami membicarakan bahwa Ghina, Fira dan Aakif punya waktu Yang sempit pada hari yang berbeda-beda. Mereka menjadi "Aware" dan memahami bahwa situasi sempit itu tidak datang terus-menerus, mereka tidak perlu stress, tapi meraka perlu benar-benar menyelesaikan kegiatan di waktu sempit itu dengan baik agar target di waktu sempitnya tetap tercapai.


Situasi tenang sangat diperlukan pada Saat anak berada pada situasi "sempit", ini akan memberikan benefit lebih baik untuk anak ketimbang anak diburu-buru. Orangtua cukup menunjukkan dukungan dengan sikap "saya siap", itu akan membuat ambiance yang positive. Situasi-situasi seperti ini akan terus kami hadapi dan tiada henti kami berusaha untuk melatih diri untuk siap. Semoga Allah memudahkan kita sekeluarga ya..aamiin.




#HariKe6
#Tantangan10Hari
#Level2
#KuliahBunsayIIP
#MelatihKemandirian
#Bunsay4Internasional


No comments:

Bunda produktif

 Ini dia jurnal menelisik passion pekan pertamaku... Gambar Passion Canvas