Adzan live itu menggetarkan, meski tanpa bedug yg tetap dirindukan...
Jumat dini hari 02.40 saya dan keluarga sudah ucek-ucek mata dan segera bersiap santap sahur. Hari itu cukup istimewa, ada 3 tamu cantik- cantik sedang bersinggah di rumah kami, dan kamipun sahur big family.
Hari ke 17 ramadhan ini masih saja ditemani jam di handphone, "berapa menit lagi subuh mi?", "masih ada waktu untuk minum mi?"cari jawabannya lihat hp. Hari itu jam 03.34 kami berhenti sahur.
Tanpa suara adzan, kami tetap mempersiapkan sholat subuh berjamaah..oh adzan rindu kami menggelora. Sore nanti kuberharap bertemu dengar denganmu kalimat indah sang suara indah seruan.
Di masjid islamischer kultur zentrum Graz akhirnya merasakan kembali kekuatan seruan bersujud padaMu..indah terdengar..menggugah kemenangan. Alhamdulillah dengan datang ke masjid ini, kumandang yang mengingatkan pada semangat Bilal bin Rabah terasa nikmat dan setelah magrib jamuan open ifthorpun sangatlah nikmat.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Bunda produktif
Ini dia jurnal menelisik passion pekan pertamaku... Gambar Passion Canvas
-
Bismillahirrohmaanirrohiim KINSEY SCALE TEST Sejujurnya Saya baru nih menemukan ada skala tes ini. Saya pun mencoba mengeksplorasinya....
-
Bismillah Pagi hari sebelum kami sholat subuh berjamaah di rumah, saya bercerita tentang Ukasyah sahabat nabi yang hendak meminta pembalasa...
-
Pagi ini topik hangat di rumah kami adalah seputar Graz Marathon. Awal bulan saat menemukan flyer Graz marathon saya menawari anak2 di rumah...
No comments:
Post a Comment